Beberkan Bukti
Dalam kesempatan yang sama, Lutfi membeberkan salah satu bukti yang dimiliki Kemendag yakni sebuah kuitansi yang menjadi dugaan permainan mafia minyak goreng.
"Saya sama Pak Kapolri dari hari Selasa sama Rabu saya ini sama Pak Kapolri kayak minum obat kayak sehari dua kali. Jadi dari hari Selasa-Rabu sehari dua kali kayak minum bodrex dan saya sudah kasih semua datanya termasuk ada pengusaha yang bilang, itu kan kalau orang bilang supirnya tangannya berminyak, bisa ngeluarin bon itu bersih putih. Itu kuitansinya begitu bentuknya," kata Lutfi sambil menunjukkan foto kuitansi kepada Komisi VI DPR RI saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang ditunjukkan oleh Lutfi, kuitansi itu atas nama Sadikin. Lengkap dengan nominal dana Rp 26.964.000 untuk pembayaran pelunasan minyak curah 2.520 kg dengan harga satuan Rp 10.700/kg.
Namun, dia tidak memberikan keterangan detil soal siapa perusahaan dibalik kuitansi tersebut. Karena masih dugaan, jadi bukti tersebut masuk dalam asa praduga tak bersalah.
Setelah membeberkan terkait bukti adanya mafia minyak goreng, Lutfi memastikan semua bukti itu telah diserahkan ke kepolisian melalui Kabareskrim. Bahkan telah banyak yang ditangkap dan diperiksa.
"Ini sudah saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian lewat Kabareskrim. Sudah mulai ditangkap-tangkap sudah mulai diperiksa," ujarnya.
Punya Nama Calon Tersangka Mafia
Terakhir, dia menegaskan dia telah memiliki nama calon tersangka mafia minyak goreng. Lutfi janji akan diumumkan pada Senin pekan depan, artinya pada 21 Maret 2022.
"Jadi Pak Ketua saya baru dikasih tahu oleh Pak Dirjen Perdagangan Luar Negeri hari Senin sudah ada calon tersangkanya," kata Lutfi.
Tidak hanya itu, terkait modus dari mafia minyak goreng yang dipaparkan oleh Lutfi
"Jadi pak ada tiga target yang akan ditetapkan Senin. Pertama minyak goreng curah subsidi dialirkan ke industri menengah ke atas, kedua minyak goreng curah subsidi di-repacking menjadi minyak goreng premium, ketiga minyak goreng curah subsidi dialirkan ke luar negeri," jelasnya.
"Tiga-tiganya ada calon tersangkanya hari Senin. Ini akan diumumkan oleh Polisi. Pasti kita karungin," pungkasnya.
(ara/ara)