"Pesan saya, agar pelaku ekonomi kreatif kita naik kelas, dengan adanya disrupsi digital, sudah seharusnya Gekrafs ada di garda terdepan dan dengan adanya Hari Ekonomi Kreatif, kita tancapkan panji-panji, so, kita ada, eksis untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif kita," katanya, Rabu (24/4/2022).
Dengan membantu para pelaku ekonomi kreatif, Sandi menambahkan hal tersebut menjadi kebangkitan ekonomi dan mendorong penciptaan lapangan kerja. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi inisiator Tahun Internasional Ekraf dunia pada Maret 2021 dan telah ditetapkan PBB.
"Semoga momentum Hari Ekonomi Kreatif yang kita usulkan ini bisa menjadi momentum menyamakan spirit para pelaku ekonomi kreatif dari sabang-merauke, untuk semakin meyakini bahwa ekonomi kreatif adalah masa depannya Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang mengusulkan ide ini menilai hal ini penting untuk membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif. Gekrafs mencetuskan Hari Kreatif Nasional, Selasa, 19 April 2022.
"Kita dari Gekrafs mengusulkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, tujuannya tentu menjadi bagian dari ikhtiar untuk membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia, terlebih setelah melewati Pandemi seperti ini," ungkap Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian.
Pada momentum ini juga, Gekrafs menunjuk Ferry Ardiansyah sebagai Ketua Komite Gekrafs untuk Hari Ekonomi Kreatif Nasional.
(fdl/fdl)