Pemerintah menjamin tol akan nyaman dilalui pemudik. Bahkan, tarif tol akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis bila ditemukan ada kemacetan atau antrean kendaraan hingga lebih dari 1 kilometer di gerbang tol.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan opsi menggratiskan tol bila ada macet di pintu tol ini menjadi salah satu cara untuk membuat pengelola memberikan performa pelayanan yang baik selama musim mudik Lebaran 2022.
"Ada satu diskresi, apabila antrean mobil (di gerbang tol) itu lebih dari 1 km , maka tidak perlu bayar. Jadi kita bisa memberikan suatu homework untuk pengelola tol, supaya tidak macet. Begitu macet, gratis," kata Budi Karya dalam bincang-bincang eksklusif Blak-blakan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat memang sudah boleh melakukan mudik tahun ini. Diperkirakan akan ada puluhan juta pemudik tahun ini yang turun ke jalan.
Hasil survei terakhir yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan, diperkirakan 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mayoritas diprediksi menggunakan kendaraan pribadi baik mobil pribadi atau sepeda motor.
Secara kuantitas, jumlah kendaraan pribadi diprediksi mencapai 39,8 juta orang dengan rincian mobil pribadi 22,9 juta orang dan sepeda motor 16,9 juta orang.
Disusul angkutan darat dengan kendaraan umum 25,7 juta orang (bus 14,1 juta orang, mobil sewa 6,7 juta orang, mobil travel 4,5 juta orang dan taksi daring 0,4 juta orang) serta sisanya menggunakan transportasi udara, kereta api dan transportasi air.