Pintu Tol Macet Lebih dari 1 Km Saat Mudik? Menhub Bilang Tarifnya Jadi Gratis

Pintu Tol Macet Lebih dari 1 Km Saat Mudik? Menhub Bilang Tarifnya Jadi Gratis

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Apr 2022 20:15 WIB
Kendaraan dari Jakarta mengarah ke Merak terpantau padat merayap saat melewati di Gerbang Tol Cikupa, Banten, Kamis (5/5/2021). Kondisi ini bertepatan dengan Hari pertama pembatasan kendaraan mudik 2021.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pemerintah menjamin tol akan nyaman dilalui pemudik. Bahkan, tarif tol akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis bila ditemukan ada kemacetan atau antrean kendaraan hingga lebih dari 1 kilometer di gerbang tol.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan opsi menggratiskan tol bila ada macet di pintu tol ini menjadi salah satu cara untuk membuat pengelola memberikan performa pelayanan yang baik selama musim mudik Lebaran 2022.

"Ada satu diskresi, apabila antrean mobil (di gerbang tol) itu lebih dari 1 km , maka tidak perlu bayar. Jadi kita bisa memberikan suatu homework untuk pengelola tol, supaya tidak macet. Begitu macet, gratis," kata Budi Karya dalam bincang-bincang eksklusif Blak-blakan detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat memang sudah boleh melakukan mudik tahun ini. Diperkirakan akan ada puluhan juta pemudik tahun ini yang turun ke jalan.

Hasil survei terakhir yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan, diperkirakan 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran. Mayoritas diprediksi menggunakan kendaraan pribadi baik mobil pribadi atau sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Secara kuantitas, jumlah kendaraan pribadi diprediksi mencapai 39,8 juta orang dengan rincian mobil pribadi 22,9 juta orang dan sepeda motor 16,9 juta orang.

Disusul angkutan darat dengan kendaraan umum 25,7 juta orang (bus 14,1 juta orang, mobil sewa 6,7 juta orang, mobil travel 4,5 juta orang dan taksi daring 0,4 juta orang) serta sisanya menggunakan transportasi udara, kereta api dan transportasi air.

Diskon Tarif Tol
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan tahun ini pemerintah dan badan usaha sudah sepakat untuk tidak memberikan diskon tarif tol di musim mudik Lebaran 2022.

"Sebenarnya sudah ditetapkan, tidak ada diskon (tarif tol)," tegas Budi Karya.

Sebagai informasi saja, diskon tarif tol diberikan secara rutin setiap musim mudik Lebaran sejak tahun 2015. Dalam catatan pemberitaan detikcom, awal penerapan diskon tarif tol saat mudik dilatarbelakangi oleh tujuan menarik minat pengguna mobil untuk melawati jalan tol.

Hal ini seiring dengan digalakkannya pembangunan jalan tol yang semakin masif pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla.

Saat itu Presiden Jokowi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menurunkan tarif tol jelang Lebaran. Semakin banyaknya mobil yang melewati tol diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya non tol.

Diskon tarif tol terakhir kali diberikan pada masa mudik Lebaran tahun 2019. Kala itu, 15 BUJT yang mengelola jalan tol di seluruh Indonesia sepakat memberikan diskon tarif tol sebesar 15% pada arus mudik 2019. Diskon berlaku pada tanggal 27, 28 dan 29 Mei dan 10, 11 serta 12 Juni.


Hide Ads