Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kesannya setelah menjajal taksi elektrik Blue Bird. Taksi yang digunakan Budi Karya diketahui merupakan pabrikan Tesla asal Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Budi Karya saat menghadiri acara Blue Bird di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022). Dia mengaku baru saja melakukan kunjungan dari Bandung untuk mengecek proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Budi Karya menumpang taksi elektrik Blue Bird dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Hotel Fairmont.
"Enak banget empuk serasa jadi orang kaya. Begitu masuk mulus sampai sini walaupun macet tak terasa dari bandara sampai sini 25 kilometer tidak terasa," ujar Budi Karya kepada awak media.
Dia juga kagum dengan desain mobil Tesla. Khususnya pada bentuk pintu masuk mobil.
"Artinya di satu sisi cantik naik dengan unik buka kanan kiri kalau berdiri di samping. Naik Tesla rasanya jadi orang kaya," kata Budi Karya.
Budi Karya juga mengapresiasi langkah Blue Bird yang mulai beralih ke kendaraan listrik. Sejauh ini masalah utama penggunaan kendaraan listrik adalah biaya yang mahal. Baik untuk pengadaannya maupun tarifnya.
"Memang karena harganya yang terpaut jauh belum terjadi satu ekuilibrium yang baik tapi mungkin suatu hari bisa menemukan ekuilibrium yang baik. Mungkin kalau Bluebird atau perusahaan lain sudah siap bisa dijalankan dengan baik," ujar Budi Karya.
Pemerintah pun akan memberikan bantuan-bantuan untuk mempercepat transisi kendaraan listrik untuk jasa transportasi. Misalnya saja pemberian insentif fiskal ataupun relaksasi ganjil genap.
"Apakah dengan menggunakan teknologi, atau insentif fiskal, atau mungkin sekarang ganjil-genap sudah boleh. Ini Paling nggak mobil itu sangat produktif sekali dibandingkan dengan mobil-mobil yang lain," kata Budi Karya.
Simak Video "Video: Sopir Ngantuk, Taksi Listrik Hantam TransJ di Lenteng Agung"
(hal/zlf)