Sri Mulyani Sebut Wanita Bisa Sumbang Rp 400 Kuadriliun ke Ekonomi Dunia

Sri Mulyani Sebut Wanita Bisa Sumbang Rp 400 Kuadriliun ke Ekonomi Dunia

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 12:28 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan bahwa perempuan bisa meningkatkan PDB global hingga US$ 28 triliun apabila mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki atau kesetaraan gender.

Potensi peningkatan PDB global berdasarkan studi dari McKinsey tersebut setara dengan Rp 400 ribu triliun dengan asumsi kurs Rp 14.300 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa apabila di dunia ini perempuan-perempuan diberikan kesempatan yang sama, laki dan perempuan mampu memiliki kontribusi yang sama, dunia akan mendapatkan apa yang disebut nilai tambah manfaat hingga mencapai US$ 28 triliun," katanya dalam peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, angka tersebut hampir lebih dari 20 kali PDB Indonesia, atau setara peningkatan ekonomi dunia sebesar 26%. Menurutnya itu sebuah potensi yang sangat luar biasa.

Jadi, lanjut dia, jika perempuan dan laki diberikan kesempatan yang sama, sebetulnya akan memberikan manfaat tidak hanya kepada perempuan itu sendiri, namun bagi anak-anaknya, keluarganya dan tentu bagi masyarakat serta negaranya.

ADVERTISEMENT

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan perempuan berbeda dengan laki-laki secara biologis. Perempuan memiliki kemampuan atau ditakdirkan untuk bisa melakukan reproduksi, mengandung, hamil dan melahirkan anak-anak.

"Ini artinya dia memiliki peranan pertama. Kalau menggunakan istilah Ibu Kartini perempuan itu adalah sekolah pertama yang sangat menentukan bagi anak-anaknya, yaitu generasi selanjutnya," terangnya.

"Bayangkan Ibu Kartini telah memiliki pemikiran kalau perempuan itu berpendidikan, perempuan ini punya kepercayaan diri, perempuan ini mempunyai pengetahuan maka dia akan menjadi sekolah yang luar biasa penting dan berkualitas bagi anak-anaknya yang merupakan pembentukan awal dari generasi tersebut," sambung Sri Mulyani.

Jadi, tambah dia, ketika perempuan memiliki kemampuan, dia tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tapi dia punya potensi yang bisa menghadirkan atau membangun sebuah generasi yang akan semakin baik dan jauh lebih baik.

(toy/dna)

Hide Ads