Pesan buat Jokowi Agar Sikat Habis Aksi Mafia di RI

Pesan buat Jokowi Agar Sikat Habis Aksi Mafia di RI

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2022 23:38 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga saat membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng di Pasar Rakyat Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022). Presiden membagikan uang tunai BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu, bantuan modal usaha sebesar Rp1.200.000 dan sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bertemu dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih sekaligus Penanggungjawab Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi, Silfester Matutina. Pertemuan itu berlangsung usai acara Peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura dan Pembagian BLT di Pasar Anom dan Pasar Bangkal, Rabu, 20 April 2022

Tampak hadir menemani Presiden Jokowi di Bandara Trunojoyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Pada pertemuan itu Silfester meminta Pemerintah agar lebih serius lagi dalam memberantas Mafia Tanah, Mafia Tambang, Mafia Perdagangan dan Mafia Investasi Bodong yang masih gentayangan serta menyusahkan jutaan rakyat Indonesia dan tak kalah pentingnya adalah dalam hal penanganan paham radikalisme yang masih berkembang hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tadi dalam pertemuan itu, kami memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Presiden dan Jajaran selama ini untuk menumpas para Mafia yang menghancurkan bangsa kita diberbagai bidang, termasuk menyebarnya paham radikalisme," ujar Silfester, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

"Intinya sebagai anak bangsa, kita menginginkan Pemerintah harus benar benar mengupayakan agar Indonesia bisa bebas dari kepentingan Mafia yang bercokol diberbagai bidang,"tegas Silfester.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Selain itu pemerintah diminta lebih keras dan intens untuk menghabisi paham radikalisme yang berpotensi memecah belah anak bangsa.

Menurut Silfester, Presiden dengan tegas mengatakan akan lebih serius menangani serta berjanji bahwa Negara tidak takut dan tidak akan kalah dengan itu semua. "Selanjutnya Presiden meminta kita semua, masyarakat untuk kerjasama mendukung agar Para Mafia dan Para Radikalis bisa dikikis habis dari Negara ini," kata Silfester.

Silfester menambahkan, Presiden juga diharapkan selektif memilih Pjs Kepala Daerah yang yang akan menggantikan Kepala Daerah yang habis masa jabatan di 2022, 2023 dan 2024. Sebaiknya Pjs Kepala Daerah yang dipilih adalah yang Setia dan Tegak Lurus kepada Presiden, Pancasila dan NKRI.

"Jangan sampai PJ Kepala Daerah yang dipilih adalah simpatisan Parpol, Dinasti Politik, Politisi Jahat, Pengusaha Hitam, apalagi simpatisan radikalisme dan pendukung Khilafah," harap Silfester.


Hide Ads