Menjelang Idul Fitri 2022, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai ramai dikunjungi pembeli. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding bulan Ramadan dua tahun ke belakang.
Meski masih terpengaruh situasi pandemi, namun para pedagang mengaku kondisi tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. "Tetap masih ngaruh (pandemi COVID-19), tapi masih mending tahun ini, lebih ramai," ujar Ajis, salah satu pedagang pakaian di Blok F Pasar Tanah Abang kepada detikcom, Jumat (22/4/2022).
Rata-rata omzet harian yang didapat Ajis adalah Rp 10 juta. Namun jumlahnya bisa meroket di hari-hari tertentu seperti Sabtu dan Minggu. "Omset satu hari Rp 10 juta. Sabtu dan Minggu bisa Rp 20 juta," Jelasnya. Sementara itu, rata-rata pendapatan yang ia bawa pulang dalam sehari adalah Rp 2 juta.
 Suasana Pasar Tanah Abang 10 Hari Jelang Lebaran Foto: Ilyas Fadilah |
Menurut Ajis, omzet sebesar itu tergolong biasa saja. Jika dibandingkan dengan masa awal pandemi COVID-19, pendapatannya tahun ini jauh lebih baik. "Wah parah. Rp 300.000. Pernah satu hari Rp 200.000 juga pernah,". terangnya.
Sama seperti Ajis, Deby, pedagang lain di Pasar Tanah Abang mengaku pendapatannya di tahun ini lebih baik. Deby mengaku ia bisa mendapat omzet Rp 10 juta dalam sehari dari berjualan gamis dan mini dress. Sementara di akhir pekan, ia bisa mendapat omzet 2 kali lipat dari hari biasa.
"Paling tinggi Sabtu Minggu. Itu bisa mencapai Rp 20 juta," katanya.
Meskipun sudah lebih baik dibanding dua tahun sebelumnya, Ajis dan Deby mengatakan bahwa bulan Ramadan ini jumlah pembeli di Pasar Tanah Abang belum sepenuhnya normal. Ada kemungkinan masyarakat sudah mudik, atau masih takut dengan COVID-19.
(eds/eds)
