Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai didatangi banyak pengunjung di minggu ketiga bulan Ramadan. Pengunjung berburu baju baru untuk persiapan menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (22/4/2022), jenis pakaian gamis dan baju koko cukup laris diburu pengunjung. Para pedagang pun cukup diuntungkan dengan kondisi seperti ini.
Ajis, pedagang pakaian di blok F Pasar Tanah Abang mengantongi omzet Rp 10 dari berjualan baju koko. Omzetnya bisa naik 100% pada libur akhir pekan.
"Sabtu minggu itu bisa mencapai Rp 20 juta," kata Ajis.
Menurut Ajis, pakaian yang paling banyak dibeli adalah baju koko, kemeja, dan baju anak-anak.
![]() |
Sementara itu, para penjual di blok B Pasar Tanah Abang juga mendapat omzet yang sama besarnya. Deby, pedagang gamis dan mini dress di blok ini mendapat omzet Rp 10 juta per harinya. Omzetnya akan naik 2x lipat jadi RP 20 juta di hari sabtu dan minggu.
Menurut Deby, jumlah pengunjung sekarang sebenarnya belum terlalu banyak. Namun, jika dibandingkan saat awal pandemi COVID-19, sekarang lebih baik. Saat ditanya apakah omzet tersebut memenuhi target, ia hanya bisa mensyukurinya. "Tidak ada target, yang penting barang habis," ungkapnya.
Ajis pun mengaku kondisi sekarang memang lebih baik dibanding dua tahun ke belakang. "Wah parah. Rp 300.000. Pernah satu hari Rp200.000 juga pernah," kata Ajis menggambarkan kondisi bisnisnya saat itu.
Menurut Ajis kondisi di Pasar Tanah Abang belum sepenuhnya pulih. "Tetap masih ngaruh (pandemi COVID-19), tapi masih mending tahun ini, lebih rame," katanya.
(eds/eds)