Tekanan Inflasi Mengancam
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi negara berkembang bisa naik mencapai 8,7% pada tahun ini. Kenaikan juga bisa terjadi di negara maju dengan perkiraan 5,7%.
First Deputy Managing Director IMF, Gita Gopinath mengatakan kenaikan inflasi disebabkan karena invasi Rusia ke Ukraina hingga sanksi dari negara barat yang menyebabkan naiknya harga komoditas dunia.
"Tahun ini inflasi diproyeksikan sebesar 5,7% di negara maju dan 8,7% di negara berkembang. Secara signifikan lebih tinggi dibandingkan proyeksi kami sebelumnya," kata Gita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, IMF juga telah mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 menjadi 3,6%, dari perkiraan pada Januari 2022 yang sebesar 4,4%. Jumlah itu lebih rendah 0,2%.
(aid/dna)