Otoritas Kota Moskow saat ini sedang mencoba untuk mengatasi potensi masalah pengangguran dengan program untuk melatih dan mempekerjakan orang-orang yang saat ini menganggur setelah pernah bekerja di perusahaan-perusahaan negara Barat.
Seperti diketahui, banyak perusahaan barat telah menangguhkan atau menghentikan operasi bisnis di Rusia. Meninggalkan pekerjanya untuk menganggur tanpa pekerjaan. Ada yang masih digaji, ada juga yang tidak.
Walikota Moskow, Sergey Sobyanin, percaya hingga saat ini ada sekitar 200.000 pekerjaan berisiko hilang. Pihaknya memberikan pilihan pekerjaan bagi para pengangguran yang pernah bekerja di perusahaan negara Barat.
Pilihan yang dia uraikan termasuk pekerjaan mengurus dokumen resmi seperti paspor dan akta kelahiran. Ada juga pekerjaan di salah satu taman kota atau di pusat kesehatan sementara yang baru-baru ini mulai didirikan kota.
Ada sekitar US$ 41 juta atau sekitar Rp 586 miliar disisihkan pemerintah setempat untuk menciptakan pekerjaan ini dan melatih kembali para pekerja. (hal/das)