.webp)
Kebakaran hebat telah terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu (24/4/2022) malam kemarin. Pasar Gembrong kebakaran itu diduga dipicu korsleting.
Sebanyak 400 bangunan terdampak kebakaran tersebut. Bangunan tersebut mulai dari rumah hingga pertokoan. Bangunan yang hangus itu berada di lima RT. "400 bangunan (rumah&pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01," ujar Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, Senin (25/4).
Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dengan 130 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Pemadam Kebakaran mencatat jumlah korban jiwa yakni 450 KK atau sekitar 1.000 jiwa. "450 KK, 1.000 jiwa (di lima RT) terdampak," kata Gatot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran hebat itu menghanguskan setidaknya 400 bangunan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
"400 bangunan (rumah dan pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar" ujar Gatot.
Ludes dilahap si jago merah, sebenarnya pasar Gembrong yang kebakaran itu pasar apa sih?
Berdasarkan catatan detikcom, diketahui bahwa pasar Gembrong yang berada di Jakarta Timur dari tahun ke tahun selalu menjajakan mainan anak-anak.
Meski sekarang ini pasar Gembrong dikenal dengan berbagai macam aneka rupa mainan anak. Namun dahulu Pasar Gembrong itu identik dengan pasar-pasar pada umumnya yang menjual berbagai macam sayur-mayur.
Pasar yang berada di jalan Jendral Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, itu sudah puluhan tahun berdiri. Bahkan sebelum ada pasar Gembrong yang dikenal sebagai pasarnya mainan anak.
Seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1970 muncul lima toko mainan di pasar tersebut. Toko mainan itu letaknya pun berjauhan
Lalu, di tahun 1987 terjadi penggusuran di kampung RW 01, Jatinegara, Jakarta Timur dan lima toko mainan tersebut pun terkena imbasnya. Penggusuran itu dikarenakan pemerintah setempat, ingin memperlebar jalan dari arah Cakung menuju Kampung Melayu dan dibuat underpass di tempat itu.
RW 01 pun terpecah menjadi dua, terbelah diantara jalanan luas yang membentang. Setelah itu, lima toko yang sempat digusur pun berdiri kembali.
"Sekitar tahun 1997 baru muncul ada pasar mainan. Tapi dulu kondisinya masih gembel, masih bisa kehitung yang jualan berapa orang," kisah Wellyjagad yang sudah berdagang di Pasar Gembrong sejak tahun itu juga.
"Mulai ramai-ramainya nih pasar itu pas tahun 1998 atau 1999, pas kerusuhan saja tuh. Ramai sampai jembatan kedua jalan Jendral Basuki Rahmat," lanjutnya.
Sejak saat itu pasar Gembrong dikenal luas sebagai pasar mainan. Hampir mainan yang dicari bisa ditemukan di sini.
Simak video 'Pasar Gembrong Ludes Terbakar, Mainan Anak Berserakan':
