Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno punya cara khusus menggenjot perekonomian berbasis pesantren. Caranya melalui program budi daya ikan lele.
Program yang dinamakan Juragan Lele Lalap ini menyasar wali murid dan santri pondok pesantren yang berada di Kampung Cisalak melalui budi daya ikan dalam ember (budikdamber).
"Hari ini saya berkunjung ke Bantar Gebang, Kota Bekasi, untuk menyalurkan program wirausaha praktis budikdamber dan juga sayur mayur," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program budi daya ikan ini bekerja sama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dalam membangkitkan perekonomian pasca pandemi. Sandiaga berharap dapat membantu warga sekitar dalam menangani kenaikan harga bahan pokok.
"Kegiatan juragan lele lalap dapat membantu warga di tengah harga bahan pokok yang melonjak. Sehingga peluang usaha dan lapangan kerja tercipta," kata Sandiaga.
"Kita harapkan juga dengan adanya pemberdayaan ini dapat meningkatkan nilai ekonomi, dari usaha kita untuk memasuki era baru pasca pandemi yang lebih baik," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan 200 unit ember budi daya ikan lele. Menparekraf juga memberikan 10.000 benih ikan lele dan 1.600 lubang tanam kangkung.
Lebih lanjut, program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan hingga masa panen pertama. Diharapkan, kegiatan ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
"Program ini juga diberikan pelatihan dan pendampingan pada proses panen pertama," ucap Sandiaga.
(kil/ara)