Mudik lebaran sudah mulai berlangsung. Berbagai angkutan bisa digunakan oleh masyarakat untuk menuju kampung halaman. Mulai dari pesawat, bus, mobil pribadi, kereta, sampai kapal laut. Salah satu moda transportasi yang sering digunakan adalah kapal laut.
Karena itu untuk mengantisipasi arus mudik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) telah melakukan penyesuaian rute guna mengakomodir kebutuhan tersebut.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro menyampaikan PELNI memprediksi beberapa ruas padat penumpang meliputi Batam-Belawan (PP), Kumai-Semarang (PP), Balikpapan-Surabaya (PP), dan Batulicin-Surabaya (PP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PELNI memastikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang di periode angkutan lebaran. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan check on the spot di kapal penumpang dan menjaga standarisasi pelayanan di atas kapal," kata Yahya, ditulis Selasa (26/4/2022).
Yahya menambahkan untuk arus mudik perusahaan mencatat telah menjual sebanyak 156.017 tiket penumpang atau mencapai 82% dari target. Sementara untuk arus balik tercatat telah terjual sebanyak 12.323 tiket atau 5,4% dari target. "Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website, channel online, call center PELNI 162, mini market, agen travel, dan loket cabang PELNI," jelas Yahya.
Untuk ketentuan perjalanan dengan kapal PELNI, calon penumpang yang telah melakukan vaksin ketiga atau booster tidak perlu lagi menunjukan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR.
Untuk calon penumpang yang sudah dua kali melakukan vaksinasi diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dengan jangka waktu 3x24 jam atau hasil negatif rapid antigen 1x24 jam. Sementara untuk calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksinasi COVID-19, diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dalam jangka waktu 3x24 jam. Penumpang juga diwajibkan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat melakukan perjalanan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa calon penumpang kapal PELNI yang berusia di bawah 6 tahun saat ini diperkenankan melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Kami mengajak kerja sama seluruh calon penumpang kapal PELNI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker yang baik dan benar selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, serta mengurangi aktifitas berbicara melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan," terang Yahya.
Lanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran"
[Gambas:Video 20detik]