Menanggapi pertanyaan tentang apakah akun Trump, yang telah diblokir dari Twitter akan dipulihkan, Agrawal mengatakan hal itu tidak bisa dipastikan saat ini. Hal itu harus dinyatakan ke Elon Musk secara langsung.
"Begitu kesepakatan diselesaikan (dengan Elon Musk), kita akan tahu ke arah mana kebijakan platform akan pergi," kata Agrawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyawan lain bertanya apakah pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk dapat menimbulkan pengurangan karyawan. Pertanyaan itu datang di tengah persaingan yang semakin ketat untuk mencari bakat di pasar tenaga kerja, terutama di industri teknologi.
Mengenai hal tersebut, Agrawal menyatakan saat ini memang ada ketidakpastian mengenai posisi karyawan. Hanya saja, dia menyatakan agar para karyawan bisa bekerja sama satu sama lain untuk mempertahankan posisinya.
"Ini memang periode ketidakpastian. Jika kita bekerja dengan satu sama lain, kita tidak perlu khawatir kehilangan inti dari apa yang membuat Twitter kuat. Kita semua harus bekerja sama demi kepentingan pelanggan setiap hari," kata Agrawal.
Simak Video "Video: Sesal Elon Musk Telah Kritik Donald Trump"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)