Genjot Penerbangan Domestik, Erick Mau Maskapai RI Contek AS

Genjot Penerbangan Domestik, Erick Mau Maskapai RI Contek AS

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 28 Apr 2022 12:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan layanan maskapai Pelita Air bakal fokus untuk melayani pasar domestik. Dia bilang pasar penerbangan domestik selama ini belum dimaksimalkan.

Menurutnya bila merujuk ke maskapai negara lain, justru yang jadi fokus layanan adalah penerbangan domestik. Khususnya, bila merujuk ke negara-negara dengan wilayah dan penduduk jumlah besar macam Indonesia.

"Dalam membangun ekosistem kan harus benchmarking dengan negara lain. Tapi tidak jiplak 100%. Banyak negara kita lihat dengan size besar seperti Indonesia, fokusnya domestic flight," ungkap Erick dalam acara Inaugural Flight Pelita Air di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (28/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya saja, maskapai-maskapai di Amerika Serikat. Menurut Erick karakteristik industri penerbangan di negeri Paman Sam tak jauh berbeda seperti Indonesia. Sama-sama memiliki wilayah yang besar dan juga jumlah masyarakat yang besar.

Di sana, maskapai-maskapai fokus melakukan penerbangan domestik bukan penerbangan internasional. Bahkan, bila bicara kapasitasnya, ada sekitar 2 ribuan armada pesawat domestik di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Bila mau dibandingkan dengan Indonesia, penerbangan domestik armadanya hanya 400-an pesawat. Itupun sudah banyak berkurang di tengah masa pandemi COVID-19.

"Industri pesawat kita kan kurang lebih 400 pesawat sekarang itu jumlahnya sudah sangat berkurang. Kalau mau benchmarking sama Amerika yang fokus domestik itu ada 2 ribuan pesawat," ungkap Erick.

Memang kalau dilihat kapasitas ekonominya sangat jauh, di kala Amerika berada di ranking 2 ekonomi dunia, Indonesia hanya ada di peringkat ke 13. Namun begitu, ke depan ekonomi Indonesia akan besar juga. Di 2045 saja targetnya bisa masuk 5 besar dunia.

Maka dari itu industri penerbangan yang berfokus pada rute domestik harus dipersiapkan dan diperbesar dari sekarang. "Memang dia ranking 2 ekonomi dunia kita masih ke 13. Angka 400 cukup besar lah untuk saat ini. Toh ke depan akan besar juga. Kita akan tunmbuh di 2045 jadi negara dengan ekonomi besar di dunia," kata Erick.

Pelita Air, menurut Erick, bakal menjadi maskapai yang fokus untuk melayani rute domestik. Maskapai pelat merah anak usaha Pertamina ini memulai layanan penerbangannya hari ini dengan rute Jakarta-Bali. "Saya minta dan mengharuskan Pelita Air ini jadi salah satu tulang punggung industri domestic flight. Bukan internasional," ungkap Erick.




(hal/das)

Hide Ads