Namun, di beberapa penerbangan maskapai lain, meskipun kelasnya bukan medium service sudah mulai banyak yang melengkapi penerbangannya dengan fasilitas internet khusus dan hiburan secara mobile. Penumpang cuma bisa diam atau mencoba tidur saja selama penerbangan berlangsung.
Pelita Air juga menyediakan makanan dan minuman bagi para penumpang. Sekitar 15-20 menit setelah take off, pramugari membagikan makanan dan minuman.
Hanya saja sesuai aturan yang berlaku, prtokol kesehatan COVID-19 melarang penumpang makan dan minum selama penerbangan dengan waktu di bawah 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gantinya, makanan boleh dibawa penumpang setelah turun pesawat. Kemasan makanannya cukup sederhana dan mudah dibawa. Penumpang mendapatkan sebotol air mineral 330 ml, satu buah roti, plus tissue.
Bicara harga tiketnya, untuk sekali terbang dari Jakarta ke Bali, Pelita Air menawarkan tiket sebesar Rp 1,68 juta. Sementara dari Bali ke Jakarta, tiket dipatok mulai dari Rp 1,4 juta.
Berminat untuk terbang dengan Pelita Air?
(hal/hns)