Pemerintah resmi melarang ekspor CPO cs mulai Kamis (28/4). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan larangan itu berlaku untuk produk sawit seperti crude palm oil (CPO), RBD Palm Olein, RPO, POME dan Used Cooking Oil.
Kebijakan ini berlaku hingga harga minyak goreng curah di pasar terjangkau, yaitu sesuai harga eceran tertinggi Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg. Lantas bagaimana dengan harga minyak goreng curah di pasar tradisional?
Berdasarkan pantauan detikcom, Sabtu (30/4/2022) di dua pasar di Jakarta Selatan, minyak goreng curah tetap dijual di atas HET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang di Pasar Mampang Prapatan mengaku tidak pernah merasakan program subsidi minyak goreng curah. Mereka mendapat pasokan minyak goreng curah dari Agen dengan harga beli di atas HET.
Pedagang membeli minyak goreng curah seharga Rp 18.000/liter dari agen. Mereka menjualnya lagi ke konsumen seharga Rp 22.000- Rp 24.000/liter.
Mulai tutupnya beberapa agen jelang Lebaran membuat pasokan minyak goreng curah di Pasar Mampang Prapatan semakin terbatas.Terpantau beberapa toko kehabisan stok dan tidak lagi menjual minyak goreng curah.
"Kalo stok sih ada, cuman ini kan mau Lebaran jadi mungkin nggak ada pengiriman lagi," ujar Iwan, pedagang sembako di Pasar Mampang Prapatan.
Sementara itu, harga minyak goreng curah di Pasar Santa, Kebayoran Baru berkisar antara Rp 16.000 - Rp 18.000 per liter. "Saya jual 1kg Rp 18.000. Kalo 1 Liter Rp 16.000," kata Asih, salah satu pedagang di Pasar Santa.
Menurutnya jika jumlah pembelian banyak, maka harga bisa kembali turun. "Saya jual cuman Rp 260.000/18 liter jeriken," katanya.
Menurut keterangan Asih, pedagang di Pasar Santa baru mendapat subsidi minyak curah sebanyak dua kali di bulan ini. Sebelum itu banyak pedagang yang lama tidak berjualan minyak goreng curah.
Anto, pedagang sembako lainnya membenarkan jika dirinya baru merasakan subsidi minyak goreng curah sebanyak 2 kali. Ia membeli minyak goreng curah Rp 13.000/kg, lalu menjualnya lagi seharga Rp 16.000/kg.
Rata-rata harga minyak goreng curah di Pasar Santa dibanderol antara Rp 16.000 - Rp 18.000. Harga ini diperoleh lantaran ada kucuran minyak harga subsidi pemerintah, meskipun faktanya harga jual ke konsumen tetap di atas HET Rp 15.500/kg atau Rp 14.000/liter.
Saat ditanya apakah pedagang bakal mengikuti kebijakan HET yang ditetapkan, Anto tidak bisa memastikan. Menurutnya jika harga dari penyuplai turun, maka ia pun bakal menurunkan harga minyak goreng curah.