Untuk mengurangi tingkat kecelakaan pemudik yang menggunakan sepeda motor, pemerintah menggelar mudik gratis untuk motor menggunakan kapal laut. Kapal yang digunakan adalah Pelni KM Dobonsolo dan KM Ciremai dengan rute, Jakarta-Semarang-Surabaya.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro mengungkapkan mudik gratis ini adalah sebagai upaya menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
"Rata-rata pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadi Kementerian Perhubungan sebagai regulator melihat jika pemudik menggunakan motor kurang aman, karena untuk jarak jauh," kata dia di KM Ciremai, Sabtu (30/4/2022).
Yahya mengungkapkan, Kementerian Perhubungan mencari solusi dengan mengajak pemudik untuk mengajak keluarga dan sepeda motornya naik kapal laut gratis. Sehingga ketika sampai di kampung halaman dalam kondisi sehat, aman dan nyaman.
Dia mengungkapkan per tanggal 29 April 2022 posisi penutupan 21.30 WIB jumlah pemudik yang terangkut 1.628 orang dengan jumlah sepeda motor 703 unit.
"Rinciannya ke semarang itu pemudiknya 1.481 orang dengan sepeda motor 649 unit untuk KM Ciremai," tambah dia. Sebelumnya Pelni juga sudah memberangkatkan 679 orang dengan jumlah motor 315 unit.
Yahya mengatakan saat ini sebagai BUMN Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.695 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.
Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang, Pelni melakukan persiapan mulai dari penyediaan fasilitas seperti klinik, toilet, musola sampai kafetaria. Kemudian untuk penyejuk udara, standarisasi AC maksimal di 23-24 derajat. Lalu kebersihan kapal selalu diutamakan, setiap ada penumpang yang turun kapal langsung dibersihkan.
Kemudian untuk menu makanan juga distandarisasi untuk memastikan rasa dan kebersihan terjaga. Fasilitas kasur untuk para penumpang juga dipastikan sesuai dengan jumlah.
Selain menjalankan penugasan, Pelni saat ini juga mencoba untuk kegiatan komersial dan lifestyle business. Contohnya meeting on board yang bisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Jadi meeting tak lagi di gedung pertemuan.
"Ada juga paket tour on board, study on board. Pernah juga ada yang wisuda di atas kapal. Itu menarik dan beda dari yang lain," jelas dia.
Memang akibat pandemi COVID-19 layanan mice ini sempat dihentikan. Dia menargetkan layanan model seperti ini akan bisa kembali berjalan setelah pandemi berubah menjadi endemi.
(kil/eds)