Sekitar 100 ribu buruh akan menggelar aksi di DPR pada 14 Mei 2022 mendatang. Aksi ini sebagai rangkaian perayaan Hari Buruh atau May Day.
Dalam aksi tersebut, ada 16 tuntutan yang akan disampaikan buruh.
"May Day yang dilakukan aksi di depan gedung DPR akan menyampaikan 16 tuntutan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (5/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebutnya, dalam aksi tersebut buruh menolak omnibus law. Kemudian, buruh meminta agar harga-harga pokok diturunkan.
"Menolak rencana kenaikan harga BBM, Pertalite dan LPG 3 kg," sambungnya.
Kemudian, buruh juga menolak upah murah. Menurut Said Iqbal, PP 36 Tahun 2021 membuat upah buruh menjadi murah.
"Bahkan 3 tahun berturut-turut buruh tidak ada naik upah, sehingga daya beli buruh turun 30%," ujarnya.
Berikut 16 tuntutan buruh dalam aksi 14 Mei:
1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM , dan gas.
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
4. Tolak upah murah
5. Hapus outsourcing
6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
7. Tolak kenaikan pajak PPN
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Heboh Mobil Anggota DPRD CIlegon Tabrak Pedemo, Korban Terjepit"
[Gambas:Video 20detik]