THR Masih Ada? Coba Deh Lirik Emas, Lagi Murah Nih

THR Masih Ada? Coba Deh Lirik Emas, Lagi Murah Nih

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 08 Mei 2022 13:30 WIB
Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 702.000/gram. Harga ini terbesar dalam sejarahnya.
Foto: Pradita Utama

Diprediksi emas minggu depan akan bergerak dalam rentang resistensi US$ 1.900-1.920 per ons. Sementara supportnya berada di level US$ 1.850, jika ditembus maka kemungkinan harga emas akan turun ke level US$1.800.

Menurut hasil survei harga emas minggu ini yang dilakukan Kitco News terhadap 17 analis Wall Street, sebanyak 53% meyakini harga emas akan naik. Lalu sebanyak 35% meramalkan harga emas turun, dan 12% meyakini harga emas netral.

Sementara itu dalam polling online Main Street terdapat 1.049 suara. Dari jumlah tersebut, 637 responden, atau 61% meyakini harga emas naik minggu depan. 245 lainnya, atau 23%, memilih penurunan, sementara 162 pemilih, atau 16%, netral dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day mengatakan, dia melihat kebijakan moneter The Fed akan mendorong harga emas lebih tinggi dalam waktu dekat.

"Lingkungan moneter tetap menguntungkan, dengan The Fed terdengar hawkish, tetapi dalam kenyataannya, pengetatan terlalu sedikit dan terlalu terlambat; sementara ECB ragu-ragu dan baik China maupun Jepang melonggarkan," katanya.



Simak Video "Harga Emas Naik, Warga di Parepare Ramai-ramai Jual Emas"
[Gambas:Video 20detik]

(das/zlf)

Hide Ads