Gara-gara Gelombang Panas, India Larang Ekspor Gandum!

Gara-gara Gelombang Panas, India Larang Ekspor Gandum!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 14 Mei 2022 15:55 WIB
An Indian farmer woman carries wheat crop after harvest at Ganeshpur village, in Sonbhadra district of Uttar Pradesh state, India, Sunday, April 11, 2021. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
Foto: AP/Rajesh Kumar Singh: Panen gandum di India
Jakarta -

Pemerintah India menerbitkan larangan ekspor gandum pada Jumat malam. Larangan ini dilakukan karena adanya gelombang panas yang berdampak pada pembatasan produksi dan menyebabkan harga gandum di India melonjak tinggi.

Dikutip dari CNBC.com disebutkan pemerintah India masih mengizinkan ekspor jika perjanjian kredit sudah diterbitkan sebelumnya. Selain itu, ekspor masih diizinkan untuk negara yang masih membutuhkan bantuan untuk ketahanan pangan.

Padahal banyak negara bergantung pada India setelah produsen gandum terbesar di dunia Ukraina kesulitan produksi dan ekspor akibat serangan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum larangan diterbitkan, India sempat menargetkan bisa mengekspor gandum sebanyak 10 juta ton tahun ini.

Larangan ekspor ini disebut-sebut bisa mempengaruhi pergerakan harga gandum dunia dan membuat konsumen di Asia dan Afrika terganggu.

ADVERTISEMENT

Pedagang gandum yang berbasis di Mumbai mengungkapkan larangan yang diterbitkan ini sangat mengejutkan pasar.

"Kami harap pembatasan ekspor ini bisa berlaku 2-3 bulan ke depan. Namun angka inflasi membuat pemerintah berubah pikiran untuk larangan ini," jelas dia.

India sendiri mengalami kenaikan inflasi karena harga makanan dan energi yang terus merangkak naik ke level tertinggi dalam jangka waktu delapan tahun terakhir.

Kalangan ekonom menilai bank sentral harus menaikkan suku bunga untuk menekan kenaikan harga ini. Sekadar informasi harga gandum di India telah mencapai rekor tertinggi yakni 25.000 rupe per ton. Padahal sebelumnya harga yang ditetapkan pemerintah sebesar 20.150 rupee.

Sejak pertengahan Maret terjadi kenaikan suhu yang tajam dan tiba-tiba. Kondisi ini turut mempengaruhi tanaman gandum di India.

Per April 2022 India sudah mengekspor 1,4 juta ton gandum dan telah meneken kesepakatan ekspor 1,5 juta ton gandum pada Mei ini.

(kil/eds)

Hide Ads