Jakarta -
Sebuah sepatu buatan lokal Indonesia jadi perhatian banyak pihak. Sepatu menarik perhatian karena digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Elon Musk jadi sorotan netizen. Pasalnya, sepatu yang dikenakan Jokowi ternyata adalah merek lokal.
Usut punya usut, sepatu berwarna hitam yang dikenakan Jokowi adalah produk dari NAH Project. Di Instagram resminya, NAH Project pun mengakui hal itu.
"FlexKnit dipakai oleh Mr. Jokowi waktu ketemu Mr. Elon Musk," kata NAH Project dalam salah satu unggahannya, dilihat detikcom, Selasa (17/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 3 fakta menarik soal sepatu NAH Project:
Simak Video 'Usai Bertemu Jokowi di Markas SpaceX, Elon Musk: Sebuah Kehormatan':
[Gambas:Video 20detik]
FlexKnit nama sepatu yang digunakan Jokowi, setelah ditelusuri produk sepatu yang memiliki bentuk cukup sederhana ini telah dirilis NAH Project sejak 2018.
Di dalam websitenya nahproject.com, sepatu itu disebut-sebut memiliki beberapa kelebihan. Sepatu FlexKnit diklaim sangat ringan dan nyaman digunakan, sepatu ini juga anti slip, dan memiliki material yang tidak gerah.
Sepatu FlexKnit yang digunakan Jokowi berwarna Carbon Black. Seluruh badan hingga tali sepatu berwarna hitam, sementara itu solnya berwarna putih.
NAH Project menawarkan seri FlexKnit dengan ukuran mulai 36 hingga 46. Harganya dibanderol sebesar Rp 435.000 untuk satu pasangnya.
Dari banyak foto yang beredar, nampak sepatu FlexKnit NAH Project digunakan Jokowi saat bertemu dengan Elon Musk di markas SpaceX, di Boca Chica, Amerika Serikat.
Jokowi kala itu mengenakan kemeja putih khasnya dengan setelan celana panjang hitam. Pakaiannya itu dipadukan dengan sepatu FlexKnit.
Di balik hingar bingar sepatu NAH Project, ada cerita unik dari salah satu founder NAH Project. Di tahun 2018 silam, Rizky salah satu founder NAH Project pernah bercerita kepada detikcom bahwa usahanya itu cuma dibesut dengan modal Rp 5 juta saja.
Modal tersebut untuk kebutuhan operasional. Sementara biaya produksi ditalangi oleh vendor yang membuat sepatu. Setelah dapat untung dari penjualan, baru biaya produksi dibayar ke vendor.
"Modal awal itu, pertama karena ada kenalan vendor jadi bisa utang. Modal operasional kita kumpulkan sedikit, Rp 3-5 juta," katanya saat dihubungi detikcom di Jakarta, Kamis (2/8/2018) silam.
Modal senilai Rp 5 juta itu dikumpulkan dengan berbagai cara, mulai dari patungan tim yang terdiri dari empat orang, hingga menjual barang-barang yang dia punya.
Jadi, dia menceritakan sebelum berbisnis sepatu sempat mencicipi bisnis pakaian. Setelah berhenti dari bisnis tersebut masih ada sisa yang belum terjual.
"Iya benar, modal patungan kita semua, sama ada produk produk yang lama lama gitu kita jual. Jadi produk produk baju, dulu awal kan kita produksi baju. Terus kita mau ke arah sepatu, jadi bajunya kita jual jualin untuk modal bikin sepatu," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
