Kemendag Buka Suara soal Peran Lin Che Wei

Kemendag Buka Suara soal Peran Lin Che Wei

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 19 Mei 2022 06:30 WIB
Tersangka baru kasus pemberian fasilitas ekspor CPO Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati
Foto: dok. Kejagung
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa Lin Che Wei sering mengikuti rapat penting di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Herannya status tersangka kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng (crude palm oil/CPO) di instansi pemerintahan itu tidak jelas.

"Yang jelas status dia kita nggak tahu di Kemendag sebagai apa, tapi kok dia dilibatkan dalam setiap ada rapat penting CPO," ucap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah di kantornya, Selasa (17/5/2022).

Kemendag pun buka suara. Pihaknya menjelaskan bahwa Lin Che Wei pada saat itu orang yang dipercaya memberi masukan tentang skema program masalah persawitan, meskipun secara struktur dan jabatan tidak ada hubungannya dengan Kemendag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itu dia dimintakan konsultasi untuk komunikasi dengan... Apa ya, dia memberikan masukan lah tentang skema program yang diinikan. Tidak ada hubungan, tapi dia mendapat untuk berdiskusi masalah kebijakan di pemerintah," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan kepada detikcom, Rabu (18/5/2022).

"Nggak, nggak pernah (bekerja di Kemendag). Diskusi masalah persawitan, intinya itu aja," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pengalaman Lin Che Wei yang dianggap mempunyai banyak pengetahuan tentang sawit jadi alasan Kemendag melibatkannya. Keterlibatannya terjadi sejak permasalahan harga minyak goreng yang tinggi.

"Yang melibatkan Kementerian Perdagangan, sejak bermasalahnya minyak goreng. Sejak adanya permasalahan minyak goreng harga tinggi, karena dia merupakan tenaga ahli yang mempunyai banyak pengetahuan tentang sawit, maka kita ajak diskusi, itu saja," imbuhnya.

Sejak kebijakan wajib pasok kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) minyak sawit dicabut yakni Maret 2022, Oke menjelaskan bahwa keberadaan Lin Che Wei sudah tidak dilibatkan lagi.

"Nggak, sudah nggak (aktif) sudah lama, sejak kebijakan DMO dicabut dia sudah nggak terlibat lagi, tidak ada secara struktur kerja sama dengan Kementerian Perdagangan," jelasnya.

Terkait status Lin Che Wei yang kini justru sebagai tersangka, Oke tidak mau berkomentar. "Itu saya nggak tahu, harus tanya Kejaksaan Agung kan saya nggak tahu kalau dia jadi tersangka, saya nggak menetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Simak Video 'Siasat Lin Che Wei di Korupsi Minyak Goreng yang Bikin Heran':

[Gambas:Video 20detik]



Direkrut Tanpa Kontrak

Kejagung menyatakan bahwa Lin Che Wei (LCW) merupakan pihak swasta yang direkrut tanpa kontrak dan surat keputusan, tetapi ikut ambil kebijakan.

"LCW ini adalah orang swasta yang direkrut oleh Kementerian Perdagangan tanpa surat keputusan dan tanpa suatu kontrak tertentu tetapi dalam pelaksanaannya, dia ikut menentukan kebijakan tentang peredaran prosedur tentang distribusi minyak goreng," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan setiap kebijakan apapun yang digagas Lin Che Wei selalu didengar oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana yang sudah lebih dulu menjadi tersangka dalam perkara ini.

"Dan ini kan sangat sangat riskan begitu. Dia orang swasta tetapi kebijakannya dia di situ sangat didengar oleh dirjennya," ucapnya.


Hide Ads