.webp)
Pemerintah dikabarkan akan menerapkan sistem transaksi nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) pada akhir tahun ini untuk pembayaran tarif tol. MLFF akan menggantikan kartu tol yang sudah digunakan serempak sejak tahun 2017.
Terkait pemberitaan ini, pihak pengelola jalan tol memberikan tanggapan. "Kami akan tetap mendukung program pemerintah termasuk dalam penerapan sistem MLFF di jalan tol," kata Corporate Secretary Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu kepada detikcom, Kamis (19/5/2022).
Namun Alex mengatakan jika penerapan sistem MLFF, khususnya di ruas tol yang dikelola WTR, diperlukan kajian terlebih dahulu. Hal itu demi memastikan jika sistem dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex menambahkan pihaknya saat ini sedang membahas aspek terkait sebelum sistem MLFF diterapkan di seluruh ruas tol WTR. Aspek-aspek tersebut antara lain legalitas, teknis, hingga komersil.
Sebelumnya penggunaan kartu tol atau uang elektronik kabarnya bakal ditiadakan akhir tahun 2022. Sistem pembayaran tol akan diganti dengan sistem MLFF yang mengadaptasi teknologi dari Hungaria.
Dari sumber detikcom yang mengetahui rencana ini, proses uji coba akan dilaksanakan pada akhir tahun. Tol trans Jawa dan Bali menjadi ruas tol yang bakal diuji coba pertama kali secara bertahap.
Transformasi dari kartu tol menuju MLFF bertujuan untuk mengurangi kemacetan di gerbang tol. Teknologi ini dapat mempercepat waktu tempuh yang sebelumnya kerap terhambat di pintu gate tol.
Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu sekitar 4 detik.
(das/das)
