Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan bos Tesla Elon Musk tanggal 26 April lalu. Tujuan pertemuan itu adalah membahas potensi kerja sama antara Tesla dengan Indonesia terkait penyediaan Baterai Mobil Listrik.
Pandu Patria Sjahrir, Direktur TBS Energi Utama yang ikut mendampingi Luhut menyampaikan fakta unik terkait pertemuannya dengan Elon Musk. Elon Musk ternyata belum tidur ketika berbincang dengan perwakilan Indonesia.
"Padahal, pada hari yang sama, satu jam setelah meeting kita dia announce akan membeli Twitter, jadi dia nggak tidur sebenarnya. Di hari yang sama, jamnya sejam setelah kita meeting," kata Pandu dalam program blak-blakan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Pandu menuturkan jika Elon Musk tetap bisa fokus saat berdiskusi dengan perwakilan Indonesia. Elon Musk bahkan tahu tentang Indonesia, termasuk jumlah populasi dan kelas sosial masyarakatnya.
"Jadi yang hebat dari dia (Elon Musk) itu, dia sangat fokus. Dia sangat tahu tentang Indonesia, 270 juta populasi, 150 juta middle class growing dan sebagainya," ujarnya.
Pandu turut menyinggung komentar netizen yang hanya fokus melihat gaya berpakaian Elon Musk saat itu. Elon Musk mengenakan pakaian kaos sementara Luhut cs berpakaian resmi mengenakan jas.
Menurut pandu kebanyakan komentar hanya membahas tentang pakaian Elon Musk tanpa melihat substansinya. Padahal menurut Pandu bos Tesla ini sebenarnya pribadi yang sangat prepared.
Selang beberapa waktu setelah pertemuan itu Elon Musk mendapat kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi bertemu dengan bos Tesla untuk membahas potensi kerja sama ke depannya. Dikabarkan Elon Musk setuju datang ke Indonesia di bulan November tahun ini.
(das/das)