Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan bos Tesla Elon Musk pada Minggu 15 April Mei lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Elon Musk dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Direktur TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir, pengusaha yang ikut dalam rombongan Luhut mengatakan jika pertemuan Jokowi dengan Elon Musk prosesnya membutuhkan waktu delapan bulan.
"Sebenarnya ngomongnya sudah lama, sudah dari 8 bulan yang lalu, tapi sebenarnya omongannya beda-beda. Sempat ngomong Space-X dan Tesla," kata Pandu kepada detikcom dalam program Blak-blakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu menuturkan mulai ada pergerakan sekitar dua-tiga bulan yang lalu setelah ada deal antara CATL, perusahaan baterai asal China dan LG. Tesla pun menurutnya jadi semangat dan antusias untuk ikut berkecimpung.
Pandu mengaku kaget saat bertemu langsung dengan Elon Musk. Meski banyak netizen yang mengomentari pakaian Elon Musk yang hanya mengenakan kaos, namun menurutnya bos Tesla itu sangatlah prepared.
Menurut Pandu, pada hari yang sama, satu jam setelah pertemuan dan Elon Musk mengumumkan akan membeli Twitter, bos Tesla ini sebenarnya belum tidur. Namun dia tetap bisa fokus dan cukup tahu tentang Indonesia, termasuk 270 juta populasi, 150 juta middle class growing dan sebagainya.
(das/das)