Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yakin jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masuk ke platform digital mencapai 20 juta UMKM. Hal ini dilakukan melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang gencar dikampanyekan pemerintah.
"Adapun jumlah UMKM on boarding per Maret 2022 mencapai 18,5 juta unit. Harapannya pada akhir Mei ini mampu lebih dari 20 juta unit," kata Luhut dalam GERNAS BBI di Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022).
Di satu sisi, Luhut menyebut permintaan untuk produk dalam negeri terus didorong melalui aksi afirmasi belanja pemerintah. Komitmen afirmasi yang dilakukan institusi pemerintah sudah mencapai lebih dari Rp 800 triliun. Luhut menyebut pemerintah akan terus mengawal ini supaya memberi manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kemudian Luhut meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menjalankan tiga strategi khusus. Pertama memastikan belanja produk dalam negeri lewat e-katalog. Kedua mendorong hadirnya e-katalog lokal. Ketiga wajib mengisi e-katalog dengan produk dalam negeri.
Melalui GERNAS BBI pemerintah terus mendorong peran dan daya saing UMKM di pasar domestik dan global. Salah satu caranya adalah memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan UMKM.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkap jika target on boarding UMKM di Banka lewat GERNAS BBI adalah 5 ribu UMKM bulan ini. "Target GERNAS BBI Banka menghasilkan 5 ribu UMKM on boarding di platform digital," katanya melalui sambungan virtual.
Lutfi menyebut jika saat ini sudah ada 3.210 UMKM di Bangka Belitung yang sudah on boarding di platform digital. Harapannya target 5 ribu yang dipasang pemerintah bakal segera terwujud.
Simak Video "Di Hadapan Profesor Australia, Luhut Tegaskan RI Bukan 'Banana Republik'"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)