Bima Arya Mau Tutup Minimarket Berdekatan, Indomaret Bilang Begini

Bima Arya Mau Tutup Minimarket Berdekatan, Indomaret Bilang Begini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 20 Mei 2022 21:33 WIB
Logo Indomaret
Foto: Sholihin/detikcom: Wali Kota Bogor Bima Arya
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berencana menutup minimarket yang beroperasi berdekatan. Jarak yang berdekatan itu kurang dari 500 meter satu sama lain.

Jarak yang yang cukup dekat tersebut tidak diizinkan Pemerintah Kota Bogor. Desakan penertiban minimarket juga datang dari pihak DPRD.

Merespons rencana ini, pihak Indomaret pun buka suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberadaan toko-toko Indomaret tentu akan mengikuti Perda yang berlaku. Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan Indomaret menyesuaikan Perda tersebut," ujar Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus, Jumat (20/5/2022).

Feki mengatakan Keberadaan Indomaret bertujuan melayani kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat. Bila jarak terlalu dekat satu dengan yang lain tentunya juga berpengaruh terhadap penjualan yang ada

ADVERTISEMENT

"Sehingga tentu dalam hal investasi kami akan memperhitungkan jarak antartoko kami," terang Feki.

Pihak Alfamart juga ikut buka suara merespons rencana Bima Arya. Langsung klik halaman berikutnya

Sebelumnya, pihak Alfamart juga merespons rencana Bima Arya tersebut. Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin mengatakan akan mengecek dulu perizinan terkait.

"Yang pertama saya membaca itu, saya melakukan inventarisasi surat perizinannya dulu. Saya lakukan itu dulu dong. Kan dasar kita usaha perizinan," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin kepada detikcom, Jumat (20/5/2022).

Pihaknya akan melakukan pendataan jumlah toko termasuk status perizinannya. Solihin mengaku, belum bisa berkomentar lebih jauh.

"Nanti setelah lakukan verifikasi, klarifikasi, saya lihat nanti baru saya bisa berkomentar nih," tambahnya.

Solihin yakin, Bima Arya akan bijak dalam megambil kebijakan. Ia juga meyakini, penutupan toko itu tidak dilakukan secara tiba-tiba.

"Kalau kita bicara statement-nya seperti itu, pasti beliau juga bijaksana dia akan melihat seperti apa. Pasti yang namanya penguasa katakanlah perlu juga orang usaha di sana. Saya yakin nggak tiba-tiba blek. Nggak ada pemikiran penguasa ingin merugikan pengusaha. Menata iyalah, saya setuju," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(acd/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads