Trump menjadi salah satu nama dari sekian pejabat politik AS yang tidak ada dalam daftar 963 orang Amerika yang dilarang.
Selama bertahun-tahun, Trump telah memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengkritik penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 yang berakhir dengan kemenangan Trump atas saingannya dari Partai Demokrat, Clinton.
Mantan Presiden Barack Obama dan Wakil Presiden Trump, Mike Pence, juga tidak ada dalam daftar, tetapi saudara laki-laki Pence, Rep. Greg Pence, R-Ind., dilarang. Begitu juga 211 rekan Greg Pence dari Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat, bersama dengan 224 anggota Demokrat dari kedua kamar kongres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita negara Rusia RIA, Kementerian Luar Negeri mengatakan, "Sanksi balasan Rusia bersifat paksaan dan ditujukan untuk memaksa rezim Amerika yang berkuasa mengubah perilakunya" dan mengakui "realitas geopolitik baru."
Kementerian juga menuduh AS mencoba memaksakan tatanan dunia berbasis aturan neo-kolonial di seluruh dunia.
Kementerian mengatakan bahwa tindakan permusuhan yang diambil oleh pemerintah AS menjadi bumerang kembali untuk memukul Amerika Serikat sendiri dan akan terus menerima penolakan yang layak.
(dna/dna)