Bukan 15, Ternyata Ada 16 Provinsi yang Terjangkit Penyakit Mulut & Kuku

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2022 10:49 WIB
Foto: Ikbal Selamet
Jakarta -

Kementerian Pertanian meluruskan data penyebaran penyakit mulut dan kuku yang di Indonesia. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah mengatakan saat rapat kerja Komisi IV DPR RI per 22 Mei 2022 kasus PMK terjadi pada 16 Provinsi,

Dengan jumlah hewan sakit 20.723 ekor (0,38%) dari total populasi ternak 5,4 juta ekor di wilayah tersebut. "Kami akan perbaiki model tabel yang dipublikasikan pada masyarakat, agar tidak ada kekeliruan interpretasi," tegas Nasrullah dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Adapun ke enam belas wilayah yang terkena penyakit mulut dan kuku di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menekan angka kasus terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku pada ternak. Nasrullah, mengatakan saat ini ada 33,29% hingga di atas 50% yang sudah sembuh dari daerah terkonfirmasi PMK. Saat ini, strategi zonasi atau melokalisir kasus hanya pada kandang yang sakit, efektif membantu PMK tidak meluas.

"Pemerintah berupaya menekan angka kesakitan dan penyebarannya. Kita apresiasi langkah satgas daerah dan Polri yang sangat proaktif di lapangan," tambahnya.

"Kami terus bekerja keras membatasi penyebaran PMK dengan pembatasan lalu lintas ternak dari wilayah wabah. Khusus hewan sakit kita obati terutama yang bergejala klinis. Mohon dukungan media dan masyarakat agar PMK dapat segera teratasi," tutup Nasrullah.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan berdasarkan laporan hingga 17 Mei 2022, PMK telah menyebar ke 15 Provinsi dan 52 Kabupaten/Kota.

"Dari total populasi ternak di 15 Provinsi itu 13,8 juta ekor, ternak yang terdampak 3,9 juta ekor dan mengalami sakit berdasarkan hasil Swab PCR di laboratorium ada 13.000 ternak atau 0,36% dari populasi ternak yang terdampak," jelas Syahrul dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5/2022).

Berdasarkan paparan yang disampaikan, ke 15 provinsi itu adalah Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Simak Video 'Menteri Pertanian Jamin Idul Adha Tak Terganggu Wabah PMK':






(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork