McDonald's di Rusia telah mendaftarkan kemungkinan empat nama merek baru untuk perusahaan yang mengambil alih restoran cepat sajinya di sana. Empat nama itu adalah"Fun and Tasty", "The Same One", "Just Like That", dan "Open Checkout".
McDonald's mengatakan bahwa merek dagang yang terdaftar di agen Rospatent Rusia itu nantinya akan memilih satu di antara empat nama tersebut.
Perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS) yang memiliki 850 gerai di Rusia ini telah mencapai kesepakatan untuk menjual bisnisnya di Rusia kepada pengusaha lokal bernama Alexander Govor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Govor akan mengoperasikan merek baru McDonald's di Rusia, dan pemegang waralaba lainnya akan diberikan pilihan untuk bekerja di bawah merek baru.
McDonald's telah mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan meninggalkan Rusia sebagai respons dukungannya ke Ukraina.
Pada Maret lalu, tak lama setelah perang dimulai, McDonald's mengikuti perusahaan Barat lainnya dengan menutup sementara restorannya di Rusia.
Keputusan tersebut mengakhiri hubungan tiga dekade McDonald's dengan Rusia. McDonald's membuka pintu restoran pertamanya di Moskow pada 31 Januari 1990.
Pakar Rusia di Williams College, Darra Goldstein mengatakan kedatangan McDonald's di Moskow lebih dari sekadar menu Big Mac dan kentang goreng. Itu adalah contoh paling menonjol dari upaya Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev kala itu untuk membuka negaranya yang hancur ke dunia luar.
"Ada retakan yang sangat terlihat di Uni Soviet. Itu sangat simbolis tentang perubahan yang terjadi," jelasnya, mengutip CNN, Sabtu (28/5/2022).
Diperkirakan McDonald's akan mendapat US$ 1,2 miliar sampai US$ 1,4 miliar atau Rp 17,4 triliun sampai Rp 20,3 triliun (kurs Rp 14.539) setelah meninggalkan Rusia
(eds/eds)