Kabar tak enak datang dari dunia startup alias perusahaan rintisan di bidang teknologi. Sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam waktu yang berdekatan.
Startup itu sebut saja LinkAja, Zenius Education hingga Fabelio. Tak heran, maraknya startup yang melakukan PHK ini menjadi sorotan masyarakat.
Salah satu yang orang yang menyoroti maraknya PHK pada startup ini adalah pengusaha nasional Hary Tanoesoedibjo. Bahkan, Hary menyebut hari-hari keemasan startup sudah mulai berakhir.
"The golden days of startup are already over," kata Hary Tanoe dikutip dari Instagram resminya, Rabu (1/6/2022).
Hary Tanoe menjelaskan indikator bisnis yang sehat bisa dilihat dari arus kas atau kondisi keuangan yang positif.
"At the end of the day, healthy business must generate positive cashflow," jelasnya.
Startup sendiri biasanya disokong dana oleh investor. Dana tersebut lalu banyak digunakan untuk 'bakar uang' demi menggaet konsumen baru dengan cepat. Sayangnya, tak semua langkah tersebut berhasil.
Nah, hal inilah yang membuat investor yang tadinya fokus pada daya tarik startup, tak mau lagi menambah investasinya. Kondisi ini mempengaruhi arus kas dan harus mengurangi pengeluaran antara lain adalah untuk biaya karyawan.
Menurut Hary Tanoe, ketika investor memberikan subsidi dana, seharusnya bisa menjadikan bisnis perusahaan semakin sehat seiring dengan meningkatnya pangsa pasar.
"Providing subsidies is only a means to gain market share which ultimately leads to a healthy business," ungkap pria yang akrab disapa HT tersebut.
Lihat juga video 'Cerita Anang Hermansyah Bertemu Hary Tanoesoedibjo Bahas Token ASIX':
(acd/dna)