Pabrik Makanan 'Kolab' dengan Petani dan Peternak, Begini Jadinya

Pabrik Makanan 'Kolab' dengan Petani dan Peternak, Begini Jadinya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2022 18:10 WIB
Harga Telur di Blitar Bisa Tutup Kerugian Peternak Blitar 15 Persen
Foto: Erliana Riady
Jakarta -

Industri makanan dan minuman saat ini berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun 2021 lalu saja, kontribusi sektor makanan dan minuman ini berkontribusi terhadap industri non migas sebesar 38,05% dan 6,61% dari total produk domestik bruto (PDB).

Sektor ini juga melibatkan usaha kecil dan mikro yang jumlahnya mencapai 1,6 juta unit yang secara langsung menerap tenaga kerja sekitar 3,6 juta orang. Karena itu sektor makanan dan minuman ini harus terus tumbuh.

Berbagai cara dilakukan, misalnya pabrik makanan dan minuman PT Chateraise Indonesia Manufacturing yang merupakan perusahaan patungan dari Kelompok Usaha Gobel dengan Chateraise Group asal Jepang berkolaborasi dengan petani dan peternak setelah secara resmi perusahaan mengoperasikan pabrik di Citereup, Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu petani dan peternak meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk mereka, sehingga mampu memenuhi standar bahan baku industri bahan makanan dan minuman yang tinggi.

Direktur PT Chateraise Indonesia Manufacturing Regi Datau mengungkapkan produk perusahaan menggunakan bahan baku alami dan dipasok langsung dari petani dan peternak. "Dengan berdirinya pabrik ini memberi peluang bagi kami untuk meningkatkan kerja sama dengan petani dan peternak untuk menghasilkan bahan baku yang berkualitas tinggi," kata dia, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENT

Chateraise di Indonesia merupakan kolaborasi antara Rachmat Gobel ketika bertemu dengan founder Chaiteraise Holding Hirosi Saito di kaki Gunung Fuji Jepang. Melalui konsep Farm Factory, Chateraise melakukan kolaborasi dengan petani dan peternak, dan sekaligus melakukan transfer teknologi untuk menghasilkan produk bahan baku yang berkualitas dan alami.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sementara itu, Gobel bukanlah pemain baru di industri makanan dan minuman. Melalui PT Gobel Dharma Sarana Karya yang didirikan pada 1977, kelompok usaha ini dikenal sebagai salah satu penyuplai makanan terbesar untuk pabrik, rumah sakit, perusahaan pengeboran minyak, dan usaha lainnya. Saat perhelatan ASIAN GAMES 2018, Gobel mendapat kepercayaan menjadi master caterer dalam pengadaan makanan-minuman untuk kebutuhan nutrisi atlet dan ofisial, yang mencapai 11.500 orang di Jakarta dan Palembang.

Kerja sama Chateraise-Gobel didasari oleh mutual trade benefit, dimana pada awalnya sepenuhnya menggunakan produk Chateraise Jepang untuk dijual di Indonesia, dan kemudian dilanjutkan mendirikan pabrik di Indonesia, seperti yang telah diresmikan ini.

"Grand Opening ini adalah bukti keseriusan dan komitmen Chateraise-Gobel dalam meningkatkan investasi dan keinginan untuk mengembangkan kolaborasi dengan petani dan peternak di Indonesia. Melalui konsep Farm Factory, kehadiran pabrik ini tentu juga akan berupaya keras untuk memberi dampak positif bagi petani dan peternak," kata Regi.

Toko pertama Chateraise di Indonesia dibuka pada tahun 2017 di Senayan City Jakarta, di bawah bendera PT Chateraise Gobel Indonesia. Hingga saat ini jumlah toko telah berkembang hingga 12 toko di Jakarta, yang akan terus dikembangkan hingga 100 toko pada 3-5 tahun ke depan, termasuk ke beberapa kota lainnya di Indonesia.

Ini adalah bagian dari lebih kurang dari 670 jaringan oulet Chateraise di Jepang dan sejumlah lebih dari 150 outlet di berbagai negara. Pabrik Chateraise di Indonesia ini merupakan pabrik ke 2 di luar Jepang, setelah sebelumnya membuka pabrik di Belanda. Kehadiran pabrik ini, merupakan upaya Chateraise-Gobel untuk menghadirkan produk Japan Quality, Made Locally dan Harga Terjangkau, dengan memanfaatkan bahan baku lokal.

Melihat kinerja dalam lima tahun ini, serta potensi pasar yang begitu besar ke depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, Regi yakin dan optimis kerja sama Chateraise-Gobel akan mampu meningkatkan peranannya dalam industri makanan dan minuman nasional. Tahun ini Chateraise-Gobel berhasil meningkatkan penjualan 200% dibanding penjualan tahun sebelumnya.

Tidak hanya sebatas itu, didukung nilai-nilai yang selalu ada di perusahaan manufaktur Jepang, yaitu budaya "Monozukuri" dan "Hitozukuri", kami berharap pabrik Chateraise Indonesia ini, tidak hanya mampu melahirkan produk berkualitas dan bercita rasa tinggi, tapi juga bisa melahirkan sumber daya manusia (SDM) industri makanan dan minuman yang tangguh, untuk menciptakan produk unggulan. SDM tangguh, menjadi bagian dari fondasi struktur industri pangan nasional.

Saat ini Chateraise Indonesia telah menyerap tenaga kerja lokal, baik dari SMK-SMK di sekitar pabrik maupun lulusan program pemagangan di Jepang yang diselenggarakan oleh Yayasan Matsushita Gobel. Selain itu, dengan jaringan yang begitu luas di berbagai negara, Pabrik Chateraise Indonesia juga berpeluang untuk dikembangkan sebagai basis produksi untuk mengisi pasar ekspor.


Hide Ads