Co-founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi akan segera menjabat sebagai komisaris GoTo menggantikan Caesar Sengupta. Pengesahan menunggu keputusan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung pada 28 Juni 2022.
Posisi CEO Gojek akan diisi oleh Andre Soelistyo yang saat ini menjabat CEO GoTo. Keputusan ini dipastikan tidak akan merubah strategi bisnis ke depan.
"Tidak ada perubahan pada strategi Gojek. Bisnis kami berjalan dengan baik hal ini didukung dengan pendapatan bruto on demand service yang meningkat sebesar 58% di kuartal I-2022 seiring dengan pulihnya mobilitas," kata Andre dalam public expose tahunan GoTo, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre menilai Kevin memiliki peran sangat penting dalam mengembangkan Gojek menjadi platform teknologi kelas dunia dan membangun tim manajemen yang solid hingga mampu menavigasi dan menumbuhkan bisnis Gojek selama masa pandemi COVID-19.
"Tim manajemen senior Gojek itu didukung oleh talenta profesional yang berpengalaman, yang mampu mengeksekusi strategi dan membuat layanan online jadi bagian kuat dari bisnis group GoTo. Mungkin dengan begitu tidak ada perubahan pada strategi GoJek," tuturnya.
Setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham di RUPS, kata Andre, dirinya akan bekerja secara erat dengan Kevin untuk menjalankan strategi bisnis on demand GoTo.
"Saya akan menjalankan peran dan tanggung jawab Kevin bekerja sama secara dekat dengan manajemen senior di Gojek untuk mendorong pertumbuhan layanan on demand kami ke depannya," tandasnya.
Sebelumnya berdasarkan laporan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo memastikan tidak ada dampak yang merugikan perusahaan terkait pergantian kepengurusan ini.
"Informasi/fakta ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan perseroan," bunyi surat yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani.
(aid/ara)