Dana Pemulihan Ekonomi Disetop 2023, Fokus Bukan Lagi Pandemi

Dana Pemulihan Ekonomi Disetop 2023, Fokus Bukan Lagi Pandemi

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2022 13:52 WIB
Benjamin Franklin looking COVID-19 newspaper headlines on One Hundred Dollar Bill
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkap Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) akan disetop tahun depan. Pemerintah Indonesia akan fokus mengurus krisis global dalam kelompok Global Crisis Response Group (GCRG).

"Terkait KCP-PEN rencananya (tahun depan) belum akan diperpanjang lagi. Sehingga selesai tahun ini. GCRG selesai April tahun depan, kemungkinan akan diperpanjang lagi. Fokusnya penanganan global tiga sektor (food, energy, dan finance)," ungkapnya dalam agenda Media Briefing Global Crisis Response Group (GCRG), di Kemenko Perekonomian, Jumat (10/6/2022).

Susiwijono mengatakan KCP-PEN yang akan dihentikan akhir tahun ini jika kasus COVID-19 tahun ini terus melandai. Sementara tahun ini masih dana untuk COVID-19 itu tetap masih ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPC-PEN mudah-mudahan seiring dengan melandasinya COVID-19 ini mungkin kita di tahun ini masih ada KPC-PEN. Program PEN masih akan tetap ada untuk mendorong ekonominya, di tahun depan GCRG jangak waktunya satu tahun jadi dari April ke April kalau. Kalau G20 berakhir 30 November. Artinya tahun depan tinggal tersisa mengurus GCRG," ungkapnya.

Hal ini juga pernah disampaikan pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENT

"Saya terima kasih kepada Banggar atas nama pemerintah yang telah menyetujui COVID-nya kita hentikan tahun ini insyaallah," kata Airlangga dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (6/6).

(eds/eds)

Hide Ads