Selain itu, Kopi Geulis pernah mendapatkan predikat Gold Class Coffee, peringkat pertama, score paling tinggi dalam uji cita rasa kopi (cupping taste) dari 26 peserta se-Indonesia dalam acara Agro Expo dan Halal Expo di Senayan, Jakarta tahun 2019.
Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang sudah terbiasa mengkonsumsi kopi asli sangat mengapresiasi keikutsertaan Kopi Geulis dalam ajang promosi terkemuka di Turki ini, yaitu dengan menghadirkan Atase Perdagangan supaya bisa menjembatani pemasaran Kopi Geulis di Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Ai, Vielga Wennida yang merupakan owner Kebaya Vielga juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Pertamina karena telah diberikan kesempatan dalam rangka pengembangan usahanya menjadi UMKM Go Global.
"Saya berharap ke depannya produk kami dikenal dan disukai masyarakat Turki sehingga kedepannya tercipta peluang bisnis di sana," ujarnya.
Roemah Kebaya Vielga (RKV) merupakan brand fashion yang memproduksi kebaya kontemporer yang dipadu dengan bordir bergambar bunga khas Indonesia dalam balutan warna yang lembut.
Roemah Kebaya Vielga, dihasilkan dari kain sutra, katun, denim, viscose berkualitas tinggi. Selain kebaya, Roemah Kebaya Vielga juga menghasilkan aksesoris, dan sepatu. Produk RKV sudah ekspor ke Uni Arab Emirates, Malaysia, Singapura.
Selain itu, Pjs. VP Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari menjelaskan berbagai cara dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk mendukung para UMKM Mitra Binaannya bangkit dari dampak pandemi COVID-19 dengan skema roadmap pembinaan. Mulai dari kondisi tradisional, menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.
"Seluruhnya diberikan kepada Mitra Binaan tanpa pandang bulu, untuk mendorong UMKM menjadi unggul dan mandiri," tutur Heppy.
"Pertamina terus berupaya mendampingi UMKM binaannya agar Go Global melalui program UMK Academy dan Pertamina SMEXPO tahun 2021, tercatat UMKM binaan Pertamina sudah mampu Go Global dengan total transaksi lebih dari 9 miliar rupiah," pungkas Heppy.
Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Konsul Jenderal RI Istanbul, Imam As'ari, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga (daring), Koordinator PPI Dunia, Faruq Ibnul Haqi, anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), dan Duta Besar dari negara-negara sahabat serta para diaspora dan penduduk lokal Turki.
(prf/hns)