Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam paparannya menjelaskan tahapan-tahapan dari proses investasi pada GoTo.
"Investasi Telkomsel di GoTo sudah sesuai aturan tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dan mengacu pada business rules yang berlaku. Investasi Telkomsel ke GoTo lebih bertujuan menghasilkan value synergic positif untuk menciptakan dan memperkuat ekosistem digital nasional," kata Hendri dalam paparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Harris Turino dihubungi terpisah mengaku memahami alasan investasi di GoTo setelah mendapatkan penjelasan dari Dirut Telkom dan Telkomsel.
"Saya selaku anggota Panja dan anggota Komisi VI DPR RI bisa memahami alasan investasi Telkom melalui Telkomsel di GOTO. Investasi ini semata-mata adalah pengembangan portofolio bisnis Telkom yang saat ini menghadapi pertumbuhan yang stagnan di industri inti telekomunikasi," kata Haris.
Dia mengatakan bahwa investasi Telkom melalui Telkomsel di GoTo sebagai pengembangan portofolio bisnis. Investasi tersebut bukan untuk keuntungan jangka pendek, tapi sinergi antara Telkomsel dan GoTo di masa depan.
"Besaran dana yang diinvestasikan adalah Rp 6,4 triliun dengan harga perolehan sebesar Rp 270/lembar saham. Ini lebih rendah dibandingkan dengan harga IPO sebesar Rp 338/lembar. Jumlah saham yang dimiliki adalah 23,7 juta lembar saham," katanya.
(ara/ara)