Trubus melihat selain teknokrat hukum, lebih cocok juga bila posisi Menteri ATR/BPN diisi oleh orang-orang dari kepolisian. "Militer ini kurang cocok, sebenarnya yang cocok malah Polri, karena kan banyak masalah penegakkan hukum," ujarnya.
Namun, menurut Trubus sikap tegas dan disiplin militer yang dimiliki oleh Hadi Tjahjanto tetap bisa berguna untuk kepemimpinannya. Hanya saja setidaknya Hadi perlu didampingi oleh seorang ahli hukum sebagai wakil menteri.
"Harusnya yang diletakkan di situ adalah seorang teknokrat hukum, ahli di situ. Setidaknya jadi wakilnya lah. Misalnya menteri dari militer, ya harusnya wakilnya teknokrat," ungkap Trubus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi sendiri sudah menjelaskan alasannya menunjuk Hadi sebagai Menteri ATR/BPN. Menurutnya, sebagai mantan Panglima TNI, Hadi dinilai punya kemampuan yang baik soal tata ruang dan teritori. Dia juga mengatakan hasil kerja Hadi di lapangan sangat detail.
"Untuk pak Hadi, sebagai Menteri ATR dan BPN, karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori. Kita juga tahu pak Hadi kalau ke lapangan juga kerjanya sangat detail," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Simak Video "Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)