Jokowi Tarik Mantan Tentara Urus Mafia Tanah, Bakal Ampuh?

Jokowi Tarik Mantan Tentara Urus Mafia Tanah, Bakal Ampuh?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 15 Jun 2022 16:17 WIB
Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan salam sebelum upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto/Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Trubus melihat selain teknokrat hukum, lebih cocok juga bila posisi Menteri ATR/BPN diisi oleh orang-orang dari kepolisian. "Militer ini kurang cocok, sebenarnya yang cocok malah Polri, karena kan banyak masalah penegakkan hukum," ujarnya.

Namun, menurut Trubus sikap tegas dan disiplin militer yang dimiliki oleh Hadi Tjahjanto tetap bisa berguna untuk kepemimpinannya. Hanya saja setidaknya Hadi perlu didampingi oleh seorang ahli hukum sebagai wakil menteri.

"Harusnya yang diletakkan di situ adalah seorang teknokrat hukum, ahli di situ. Setidaknya jadi wakilnya lah. Misalnya menteri dari militer, ya harusnya wakilnya teknokrat," ungkap Trubus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi sendiri sudah menjelaskan alasannya menunjuk Hadi sebagai Menteri ATR/BPN. Menurutnya, sebagai mantan Panglima TNI, Hadi dinilai punya kemampuan yang baik soal tata ruang dan teritori. Dia juga mengatakan hasil kerja Hadi di lapangan sangat detail.

"Untuk pak Hadi, sebagai Menteri ATR dan BPN, karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori. Kita juga tahu pak Hadi kalau ke lapangan juga kerjanya sangat detail," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.



Simak Video "Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/das)

Hide Ads