Utangnya Tembus Rp 142 Triliun, Ini 3 Fakta Kondisi Garuda

Utangnya Tembus Rp 142 Triliun, Ini 3 Fakta Kondisi Garuda

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 16 Jun 2022 19:15 WIB
Dirut Garuda Indonesia
Foto: Screenshoot 20detik: Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

3. Usai PKPU Mau Beli Pesawat Baru

Irfan menyatakan usai PKPU selesai pihaknya akan 'ngebut' melakukan ekspansinya bisnis di Garuda. Dia bilang saat ini industri penerbangan dunia, termasuk di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Garuda, menurutnya tak ingin ketinggalan momen pemulihan bisnis penerbangan.

"Kami pengin PKPU cepat selesai, PKPU tercapai dan kesepakatan diperoleh jadi kita bisa meraih momentum recovery industri ini," kata Irfan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ingin saya sampaikan kami percaya industri ini akan membaik," katanya.

Irfan mengatakan salah satu yang ekspansi bisnis yang akan dikejar pertama kali oleh Garuda Indonesia adalah menambah jumlah pesawat.

ADVERTISEMENT

"Dengan jumlah pesawat yang kami miliki, ditambah hasil PKPU ini kami akan meningkatkan menambah jumlah pesawat sesuai dengan kesepakatan lessor," ujar Irfan.

Satu hal yang dikhawatirkan Irfan bila Garuda tak segera selesai mengurus PKPU adalah maskapai pelat merah itu bisa ketinggalan momentum kenaikan permintaan penerbangan yang sedang terjadi. Ujungnya, bisa-bisa Garuda ditinggal penumpang bila jumlah pesawatnya belum juga memadai.

"Kita menghadapi situasi di mana demand penerbangan tinggi. Jadi mau nggak mau, loose opportunity itu. Yang biasa naik garuda terus karena jumlah pesawat kita terbatas pindah ke maskapai lain dan jadi seneng," papar Irfan.


(hns/hns)

Hide Ads