Viral di media sosial video pengangkutan sapi ternak dengan cara diikat kepalanya dan diangkat dengan menggunakan crane kapal. Beberapa sapi ternak itu sedang dipindahkan dari kapal menuju truk pengangkut di sebuah pelabuhan.
Crane adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengangkat benda secara horizontal. Crane biasa digunakan untuk konstruksi dan pembuatan bangunan-bangunan dengan ukuran dan luas yang sangat besar.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menyayangkan kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak memperhatikan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan atau animal welfare," jelasnya mengomentari kejadian itu, dalam video resmi, Jumat (17/6/2022).
Praktik bongkar muat sapi yang ada pada video tersebut, ditegaskannya, menyalahi aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Ia menduga kejadian pengangkutan sapi itu terjadi di Indonesia.
"Kami mohonkan agar otoritas pelabuhan, instansi terkait, dan pelaku usaha peternakan agar dapat menyiapkan sarana dan prasarana, serta fasilitas bongkar muat ternak di pelabuhan yang sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," pesan dia.
Sebelumnya, Kementan lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan) sudah melakukan penelusuran seputar video viral pengangkutan sapi menggunakan crane kapal di pelabuhan. Diketahui bahwa benar, lokasinya tepat berada di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur.
Hasil penelusuran tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Barantan, Endah A. Sucipto kepada detikcom, Kamis (16/06/2022).
"Lokasinya di Pelabuhan Samarinda, kita sudah cek ke bagian unit kerja di sana," ujar Endah.
(das/das)