Sadar Nggak Sih Cabai Rawit di Tukang Gorengan Diam-diam Berkurang?

Sadar Nggak Sih Cabai Rawit di Tukang Gorengan Diam-diam Berkurang?

Aulia Damayanti - detikFinance
Minggu, 19 Jun 2022 09:15 WIB
Tahu dan Tempe Kembali Ada di Tukang Gorengan
Foto: detikcom
Jakarta -

Harga cabai rawit hijau saat ini tengah tinggi. Alhasil, penjual gorengan sedikit mengurangi pemberian cabai ke pelanggan.

Hal itu dilakukan untuk menyiasati saat cabai rawit hijau mahal. Sebab, penjual gorengan mengaku mau tidak mau masih harus menyediakan cabai rawit hijau.

Penjual gorengan bernama Jaka di Bukit Indah, Serua Ciputat, Tangerang Selatan mengatakan dirinya masih membeli cabai rawit hijau meskipun harganya sangat mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau bagaimana, orang-orang kan beli gorengan tetap nanyain cabainya. Masa mau nggak beli. Ada saus, seringnya kan cabainya. Tapi ya itu mahal banget sekarang. Mau nggak mau ya tetap beli," ujarnya, saat ditemui detikcom, Sabtu (18/6/2022).

Dengan harga jual gorengan Rp 5.000 per empat buah, Jaka mengaku sering mengurangi jatah cabai rawit hijau ke pembeli. Biasanya, cabai yang diberikannya bisa melebihi total gorengan yang dibeli konsumen.

ADVERTISEMENT

"Paling siasatnya, dikurangi aja cabai yang dikasih. Orang kan tetap nanyain cabainya. Kalau beli Rp 10.000 biasanya bisa dapat banyak lebih dari gorengan, kadang ya saya kurangin aja," ujarnya sambil tertawa malu.

Penjual gorengan yang letaknya tak jauh dan masih di wilayah yang sama, juga mengatakan demikian. Pedagang bernama Ipin mengaku tak habis pikir harga cabai rawit hijau selalu naik.

"Naik terus ya (cabai hijau), bingung saya. Saya ya tetap beli, pelanggan beli gorengan masa nggak saya kasih cabainya nggak enak juga saya masa nggak sediakan cabainya," ungkapnya.

Ipin juga menjual gorengan Rp 5.000 per empat buah. Dia sendiri tidak mengurangi cabai rawit hijau yang diberikan pembeli.

"Saya masih tetap kasih, ya nggak banyak-banyak banget juga, secukupnya saya kasih," tuturnya.

Naik berapa harga cabai? Jawabannya ada di halaman berikutnya

Harga cabai rawit merah saat ini sudah tembus Rp 120.000 per kilogram (Kg). Harga itu terjadi di Pasar Pulo Gadung, Jakarta berdasarkan catatan Informasi Pangan Jakarta, Sabtu (18/6).

Padahal sebelum Hari Raya Lebaran tahun ini, dalam catatan detikcom komoditas itu sempat menginjak level Rp 60.000/kg. Kini artinya sudah naik lagi dua kali lipat.

Harga rata-rata cabai rawit merah di Jakarta Rp 108.694/kg, sementara harga terendah ada di Pasar Jembatan Lima dengan harga cabai rawit merah Rp 88.000/kg.

Kemudian cabai merah besar rata-rata Rp 84.411/kg. Tertinggi juga menembus Rp 120.000/kg di Pasar Pulo Gadung. Selain itu, harga keriting juga telah tembus Rp 100.000/kg di Pasar Klender SS. Sementara harga terendah ada di Pasar Pluit Rp 70.000/kg.

Harga cabai rawit hijau rata-rata Rp 79.444/kg. Tertinggi Rp 90.000/kg di Pasar Jatinegara dan terendah Rp 60.000/kg di Pasar Cijantung.



Simak Video "Harga Cabai di Cimahi Kian 'Pedas' Jelang Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads