Jelang hari raya Idul Adha Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai aman melalui penyelenggaraan acara Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Minggu (19/06/2022) Syahrul menginstruksikan kepada Dirjen Hortikultura untuk mengadakan acara ini di 5 titik di DKI Jakarta sampai hari raya Idul Adha tiba.
"Bukan urusan Mentan betul, tapi daripada harga terus melonjak begini. Minimal kita ikut berkontribusi. Ini perintah. Catat Pak Dirjen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan boleh dibeli melalui online, boleh gojek, boleh grab. Di 5 titik selama 10-15 hari sampai hari raya Idul Kurban," ujar Syahrul dengan lantang di hadapan para hadirin.
Acara yang dilaksanakan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) itupun yang semula akan dilaksanakan kurang lebih 5 hari, berkemungkinan diperpanjang sampai 2 minggu kedepan bahkan hingga menjelang hari raya Idul Adha karena instruksi tersebut.
"Rencana kedepan sesuai arahan Pak Menteri Pertanian kami akan melaksanakan ini di beberapa lokasi, 5 titik nantinya. Kami akan libatkan stakeholder-stakeholder yang ada di acara ini untuk turut berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat," ujar Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto kepada media.
Prihasto mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi ini menyebabkan banyak lahan di dataran rendah yang mengalami serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), sehingga petani banyak yang beralih ke tanaman yang lebih adaptif dengan curah hujan.
"Data yang kami miliki juga menunjukman di sentra-sentra produksi cabai ini memang 90% itu curah hujannya itu di atas rata-rata selama 30 tahun. Khusus untuk bukan Mei 2022," tambahnya.
Meski begitu, pihaknya mengatakan ketersediaan pasokan cabai dan bawang merah untuk pelaksanaan Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah selama 2 minggu itu akan aman melalui lahan-lahan petani binaan di Temanggung dan Wonosobo.
Karena hal ini pula lah, pihaknya akan berusaha mendorong lewat musim tanam berikutnya dengan salah satunya yaitu memfasilitasi benih, saprodi, dan lain sebagainya.
"Data menunjukkan di bulan Agustus pertanaman akan bertambah lagi, akan meningkat cukup signifikan," ujar Prihasto.
"Dengan gerakan gelar pangan murah ini InsyaAllah untuk bawang merah dan cabai menjelang Idul Adha dalam kondisi yang aman," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, acara Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah ini dilaksanakan sebagai langkah stabilisasi harga bawang merah dan cabai di Ibu Kota yang saat ini tembus pada angka Rp 120 ribu untuk cabai rawit merah dan Rp 70 ribu untuk bawang merah.
Dalam acara ini, sebanyak 1.2 ton cabai dan 15 ton bawang merah yang merupakan hasil panen langsung dari lokasi Food Estate Hortikultura didatangkan langsung dari Temanggung dan Wonosobo.
(dna/dna)