Aktivitas prostitusi di Gunung Antang tampak lebih sepi. Dari pantauan detikcom di lokasi, kondisi bedeng-bedeng tempat PSK Gunung Antang mangkal memang minim aktivitas.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menertibkan gubuk-gubuk di sekitar Stasiun Matraman. Gubuk tersebut menjadi sarang prostitusi dan kerap meresahkan warga.
"Kalau sekarang yang mangkal aja (PSK) hampir udah nggak ada. Malam juga nggak terlalu ramai," ungkap salah satu warga di sekitar lokalisasi kepada detikcom, dikutip Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpendapat, sepinya Lokalisasi Gunung Antang bukan disebabkan oleh isu penggusuran. Menurut warga tersebut, tawuran yang terjadi antara penghuni lokalisasi dan warga menjadi penyebab sepinya lokalisasi ini.
"Sekarang memang sepi. Lagi rawan juga kan, kemarin habis tawuran sama warga. Ya paling gara-gara itu juga mau digusur, soalnya banyak warga yang protes," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan tawuran ini terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Pemicunya adalah aksi pencurian kotak amal yang merembet ke konflik antar kelompok.
Terkait isu penggusuran, warga di sekitar Lokalisasi Gunung Antang sudah mendengar berita tersebut. Namun, belum diketahui pasti kapan penertiban itu akan dilakukan. PT KAI sendiri sedang membahasnya dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Jika ini terealisasi, maka riwayat Gunung Antang sebagai salah satu lokalisasi di Jakarta Timur harus berakhir. Dari catatan detikcom, Lokalisasi Gunung Antang sudah berdiri nyaris setengah abad, tepatnya tahun 1976.
(eds/eds)