Sementara itu, Pichit Virankabutra selaku Deputy Director Thailand Creative Economy Agency menjelaskan pengembangan ekonomi kreatif meliputi tiga pilar, yakni talenta kreatif, bisnis kreatif, serta kawasan kreatif. Berbicara tentang pengembangan talenta kreatif, Thailand memiliki layanan inkubasi bisnis kreatif yang juga terhubung dengan lembaga pendidikan.
"Jadi, ini akan langsung mengarahkan para siswa yang sedang mempelajari desain agar terhubung dengan sumber daya, program peningkatan kapasitas, dan lainnya," jelas Pichit. Pesan Manokwari Pra-KTT Y20 Ke-4 menghasilkan Pesan Manokwari, sebuah dokumen yang berisi pesan moral terkait keberagaman dan inklusi pemuda. Sebanyak 24 pesan moral tercantum dalam Pesan Manokwari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin-poin ini dikelompokkan antara lain pendidikan inklusif, ekonomi kreatif, budaya dan toleransi, kepemimpinan pemuda dan keterlibatan masyarakat, teknologi dan akses digital.
Di pendidikan inklusif misalnya, Pesan Manokwari mendorong pemerataan secara menyeluruh dalam sistem pendidikan untuk semua. Dokumen ini juga menekankan pentingnya menjamin prasarana dan sarana yang memadai bagi penyandang disabilitas dan mereka yang tinggal di daerah tertinggal. Sedangkan terkait ekonomi kreatif, pemerintah, sektor swasta, dan komunitas setempat (masyarakat adat) juga perlu bekerja sama untuk mendukung bisnis anak muda khususnya yang berskala kecil dan menengah.
Pesan Manokwari serta mendorong penerapan nilai luhur, kegiatan-kegiatan kepemudaan yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Lewat Pesan Manokwari, Y20 juga mendorong peningkatan kesadaran anak muda tentang pentingnya partisipasi dan literasi politik. Serta memastikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi kepemimpinan di kelompok rentan lewat capacity building di lembaga formal maupun informal. Dokumen ini juga menekankan perlu dibentuknya pengajaran sukarela peer-to-peer untuk literasi digital dasar yang bisa diakses dengan mudah dan terjangkau.
(fdl/fdl)