Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didatangi pendemo dari Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskopas) DkI Jakarta Aksi ini berlangsung di depan gedung Kementerian Perdagangan di Gambir, Jakarta Pusat.
Massa aksi demo mulai berdatangan pada siang hari. Mereka menyampaikan beberapa keluhan terkait tingginya harga bahan pokok di banyak pasar di Jakarta.
Dalam aksi demonstrasi itu terdapat beberapa fakta menarik. Berikut tim detikcom rangkumkan fakta-fakta unik Zulhas yang didemo pedagang sehabis blusukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlangsung Setelah Zulhas Blusukan di Pasar Klender
Kedatangan pedagang hanya berselang beberapa jam setelah Zulhas blusukan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur. Zulhas blusukan pada Rabu pagi untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng curah.
Dalam blusukannya kali ini, Zulhas menemukan jika stok minyak goreng curah sudah memenuhi ketercukupan. Harganya pun sesuai dengan HET, yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Pedagang Keluhkan Tingginya Harga Bahan Pokok
Sejumlah pedagang pasar mengeluhkan tingginya harga bahan pokok untuk beberapa komoditas. Misalnya, bawang, cabai, minyak goreng, dan lain sebagainya. Keluhan tersebut mereka tuliskan di dalam poster-poster yang dibentangkan.
Selain itu, pedagang mengaku jika harga minyak goreng curah belum sepenuhnya stabil. Mereka pun berharap Zulhas bisa segera mengatasinya. Pedagang turut mengeluhkan aturan penggunaan KTP sebagai syarat pembelian migor curah.
Zulhas Temui Pendemo
Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar bisa bertemu dengan Menteri Perdagangan. Permintaan ini dituruti Zulhas yang langsung menemui mereka.
Datangnya Zulhas ke tengah-tengah aksi ini disambut riuh tepuk tangan pendemo. Zulhas pun terlihat menyalami beberapa orang yang sebagian adalah emak-emak.
"Walaupun panas, seneng nggak ketemu Menteri Perdagangan? Ini mah Menteri temennya ibu-ibu ini," ujar Zulhas di hadapan pendemo, Rabu (22/6/2022).
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video Menko Zulhas: Kopdes Dibentuk untuk Meminimalisir Tengkulak dan Rentenir"
[Gambas:Video 20detik]