Blak-blakan Zulhas: Soal Minyak Goreng hingga Jatah Kursi Menteri PAN

Blak-blakan Zulhas: Soal Minyak Goreng hingga Jatah Kursi Menteri PAN

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 23 Jun 2022 06:57 WIB
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas tengah menjadi perhatian publik setelah menggantikan menteri sebelumnya Muhammad Lutfi. Zulhas yang kini duduk di kursi Mendag memiliki sederet pekerjaan rumah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya menyelesaikan permasalahan minyak goreng yang bermasalah beberapa tahun belakangan ini. Banyak orang yang bertanya, bagaimana strategi yang akan digunakan Zulhas untuk menyelesaikan masalah ini dalam masa jabatan yang singkat, kurang lebih 2 tahun.

Zulhas pun membeberkan strateginya untuk menyelesaikan ketersediaan dan harga terjangkau untuk minyak goreng curah. Ada dua yang akan dilakukan secara bersamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, dijamin keberadaan minyak goreng curah di pasar dengan harga Rp 14.000/liter di distributor. Kedua, akan mengemas minyak goreng curah yang dikemas menjadi kemasan sederhana seharga Rp 14.000/liter.

"Dengan kemasan sederhana itu maka dia bisa masuk di supermarket di Indomaret, Alfamart di mana bisa diterima, curah nggak bisa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Zulhas sendiri yang merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) juga buka-bukaan bagaimana proses akhirnya partainya mendapatkan kursi di kabinet. Ia mengatakan saat tahun lalu isu reshuffle mencuat, partainya dikabarkan akan mendapat kursi di Kementerian UKM atau Menteri Perhubungan.

Namun, setelah setahun tak ada kabar lagi soal reshuffle itu. PAN pun belum sempat melenggang di kabinet tahun lalu.

"Mungkin dulu, setahun yang lalu kemungkinan katanya kita akan diberi Menteri UKM, terus atau Menteri Perhubungan karena waktu itu (Budi Karya Sumadi) belum sehat, sekarang sudah sehat beliaunya.

"Setahun nggak ada kabar ya sudah. Kita biasa saja," tuturnya

Ingin tahu wawancara lengkapnya dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan? Saksikan di Program Blak-blakan detikcom yang tayang pada jam 07.00 WIB.

(eds/eds)

Hide Ads