Cerita Zulhas, Awal Rapat Jadi Mendag: Suasana Mencekam!

Cerita Zulhas, Awal Rapat Jadi Mendag: Suasana Mencekam!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 23 Jun 2022 11:48 WIB
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bercerita bagaimana saat pertama kali rapat dengan jajarannya di Kementerian Perdagangan. Menurutnya suasana para peserta saat itu lesu, takut, dan mencekam.

"Jadi Hari Rabu saya dilantik. Setelah saya serah terima, suasana di Kementerian Perdagangan itu lesu, orang takut semua, waktu saya undang rapat banyak yang telat-telat, jadi memang suasana mencekam, saya lihat itu kalau gitu nggak bisa kerja," ujarnya dalam Blak-blakan detikcom, Kamis (23/6/2022).

Suasana itu diperkirakan memang karena ada proses hukum yang tengah berlangsung di Kejaksaan Agung terkait kasus minyak goreng. Kasus itu telah menetapkan salah satu pejabat Kemendag sebagai tersangka. Belum lagi, beberapa pejabat juga diperiksa sebagai saksi seperti mantan Mendag Muhammad Lutfi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas pun menuturkan, pihaknya telah menyambangi Kejaksaan Agung. Kunjungan itu untuk meminta dukungan agar dirinya dan jajaran di Kemendag bisa bekerja lebih tenang.

"Saya bertamu ke Kejaksaan Agung kita sampaikan 'Pak dapat tugas dari Presiden ini-ini, kalau cepat bisa turunkan, saya mohon dukungannya kalau yang bandel tolong sikat pak, tetapi saya mau kerja agar orang ini tenang'," ungkap Zulhas.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengatakan akan ada kerja sama atau yang disebut pakta integritas antara Kementerian Perdagangan dan Kejaksaan Agung.

"Jadi, kalau proses yang saya tandatangani, mulai dari fungsional harus teken, eselon II-III teken, eselon 1 teken, Sekjen teken. Atasan kita adalah peraturan undang berlaku. Semua akan bikin pakta integritas itu, kami dengan KPK sudah dengan Kejaksaan Agung kita akan laksanakan," ujarnya.

Zulhas sendiri resmi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi pada Rabu (15/6) lalu. Pada hari yang sama keduanya langsung melakukan serah terima jabatan di Kantor Kementerian Perdagangan.

(eds/eds)

Hide Ads