Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menyarankan saat mendapatkan gaji ke-13 PNS langsung memisahkan uangnya untuk kewajiban yang harus dibayar. Misalnya, untuk membayar utang, paylater, cicilan ataupun untuk kebutuhan anak-anak sekolah di tahun ajaran baru.
"Saya sarankan gini sebaiknya dialokasikan untuk utang dan kewajiban-kewajiban atau tanggungan dulu," kata Andy saat dihubungi detikcom, Minggu (26/6/2022).
Setelah itu, sisihkan uang untuk investasi ataupun menabung. Nah sisanya, baru uang tambahan itu bisa saja digunakan untuk senang-senang. Entah liburan, ataupun membeli barang-barang hobi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baiknya, Andy memaparkan dari total 100% gaji ke-13, disisihkan dahulu minimal 30% untuk membayar utang dan kewajiban lainnya. Kemudian, 30% lagi untuk investasi. Nah sisanya bisa digunakan untuk senang-senang.
"Kalau mau bayar utang dan kewajiban, investasi, dan senang-senang sekaligus. Ya saya saranin setidaknya minimal 30% itu bisa buat utang dan tanggungan, dan 30% lagi untuk investasi. Sisanya mau buat senang-senang silakan aja," papar Andy.
"Itu sih angka minimal ya, 30-30-40, bisa disesuaikan dengan kebutuhan, cuma sebisa mungkin diatur untuk tiga hal itu," lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, Andy juga mengatakan saat ini bisa juga investasi sambil senang-senang. Caranya adalah membeli barang-barang yang bila dijual lagi masih bisa laku dan menghasilkan uang yang cukup banyak. Misalnya saja, barang hobi macam perhiasan.
"Atau kalau mau senang-senang sambil investasi bisa juga. Kayak misalnya ibu-ibu mau beli perhiasan emas, itu kan barang bisa buat senang-senang tapi bisa juga jadi investasi," ujar Andy.
Simak Video "Video Istana: Gaji ke-13 & THR ASN Bukan Bagian Efisiensi, Akan Dibayarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)