Pemerintah telah mengeluarkan program minyak goreng curah rakyat yang pembeliannya wajib menggunakan KTP. Selain itu, rencananya skema terbaru pemerintah akan memberlakukan pembelian komoditas itu menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Meski begitu, sejumlah pedagang sembako yang bermitra dengan pemerintah dan ID Food mengatakan sudah lebih mudah masyarakat membeli minyak goreng curah pakai KTP. Jika pakai PeduliLindungi, menurut pedagang akan menyulitkan masyarakat.
Seperti halnya yang dikatakan oleh pemilik Toko Nadia. Toko Nadia bermitra dengan Si Gurih (Indomarco) Warung Pangan, dan Rajawali (PT Rajawali Nusantara). Nadia bilang, untuk akses PeduliLindungi merupakan bagian dari Rajawali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ribet ya kalau pakai PeduliLindungi, pakai aplikasi, kalau ibu-ibu atau nenek nenek mereka nggak semua belanja bawa HP. Kasihan mereka. Kalau HP-nya bagus, kan nggak semua HP-nya bagus. Pakai KTP sudah lebih mudah. Gampang tinggal scan aja KTP-nya," ujar Nadia pemilik toko sembako saat ditemui detikcom di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/6/2022).
"Pakai KTP ini mudahnya juga bisa pakai juga fotokopi KTP pembeli, tetap kebaca sama aplikasi Si Gurih nya ini. Walaupun pakai fotokopi, kalau di pembeli hari itu udah beli di tempat lain juga kebaca, aplikasinya nolak sendiri," terangnya
Hal yang sama juga dikatakan oleh pemilik warung sembako Toko Cahya di kawasan Klender. Menurut pemilik toko, sejauh ini pembelian minyak goreng curah menggunakan KTP mudah dan tak ada kendala. Toko Cahya bermitra dengan Warung Pangan.
"Kami masih pakai KTP, belum pakai PeduliLindungi. Pakai KTP sejauh ini mudah, tinggal difoto aja KTP pembeli sudah bisa beli" tuturnya.
Lihat juga video 'Siasat Mendag Zulhas Penuhi Janji 1 Bulan Turunkan Harga Minyak Goreng':
Cara beli minyak goreng curah pakai KTP di halaman berikutnya.