Alamak, Puluhan Ribu Driver GrabBike Terancam Nganggur

Alamak, Puluhan Ribu Driver GrabBike Terancam Nganggur

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 13:47 WIB
Ratusan driver GrabBike mendatangi Stasiun Cawang, Jakarta, Kamis (4/2/2016). Diduga mereka terlibat masalah dengan ojek pangkalan (opang) di sekitar stasiun tersebut. (Galih).
Foto: Pool
Jakarta -

Puluhan ribu pengemudi GrabBike di Thailand terancam akan kehilangan pekerjaan mereka. GrabThailand baru-baru ini menginfokan kabar tersebut, bahwasanya jika kendaraan para driver GrabBike, yang tidak terdaftar sebagai angkutan umum dalam waktu 30 hari, akan dikeluarkan dari layanan aplikasi pada 15 Juli mendatang. Hal itu mengikuti perintah dari Departemen Perhubungan Darat (DLT) di sana.

Dikutip dari laman Bangkok Post, Senin (27/6/2022), Direktur Eksekutif GrabThailand, Worachat Luxkanalode, mengatakan hal ini tentu akan mempengaruhi puluhan ribu mitra pengemudinya.

"Jika lembaga negara gagal memberikan bantuan kepada puluhan ribu pengemudi GrabBike di Bangkok dan provinsi sekitarnya, para pengemudi ini akan dibiarkan dalam kesulitan tanpa pendapatan untuk memberi makan keluarga mereka," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, pihak Grabpun wajib menindaklanjuti permintaan DLT, agar pengemudi GrabBike harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) angkutan umum dan sepeda motor, agar mereka terdaftar. Selain itu, pengemudi juga diwajibkan memberikan pelayanan hanya di wilayah yang terdaftar DLT-nya, dengan tarif yang sama sesuai ketentuan DLT.

"Ini akan mempengaruhi ratusan ribu penumpang reguler, yang akan memiliki pilihan transportasi yang lebih terbatas," kata Worachat.

ADVERTISEMENT

Worachat mengatakan pihaknya akan kembali bertemu dengan DLT Minggu ini, dan memintanya untuk mempertimbangkan cara-cara untuk mengurangi dampak terburuk tersebut.

Saksikan Adu Perspektif: Ambang Batas Pencapresan, Kebutuhan atau Kekangan?

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads